MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efektivitas Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Di Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Deska Setya Rini, F1B016057
|
Prodi | : |
ADMINISTRASI PUBLIK
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
KKM/ANE.1293 D e
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Permasalahan Utama Adalah Pelaksanaan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Yang Sudah Cukup Lama Menjadi Program Pemerintah Kenyataannya Dalam Pelaksanaannya Tidak Sesuai Dengan Yang Diharapkan. Pengkategorian Pengalokasian Rumah Yang Layak Mendapatkan Bantuan Didasarkan Pada Pembagian Zona Kemiskinan Yang Terdiri Dari Zona Merah, Kuning Dan Hijau. Desa/ Kelurahan Dengan Zona Merah Mendapat Pengalokasian Rumah Lebih Banyak Dibandingkan Dengan Zona Lainnya. Kecamatan Purbalingga Merupakan Kecamatan Yang Memiliki Desa/ Kelurahan Dengan Zona Merah Tertinggi Yaitu Sebanyak 8 Desa/ Kelurahan Dibandingkan Dengan Kecamatan Lain Yang Ada Di Kabupaten Purbalingga. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Antara Komunikasi Birokrasi, Sumber Daya Organisasi, Disposisi Pelaksana Dan Struktur Birokrasi Terhadap Efektivitas Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Di Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif Asosiatif Dengan Menggunakan Pendekatan Survey, Dengan Teknik Pengumpulan Data Melalui Kuesioner Dan Dokumentasi. Metode Analisis Yang Digunakan Menggunakan Statistik Korelasi Kendal Tau-C, Korelasi Konkordasi Kendall’S W Dan Regresi Ordinal, Dengan Sasaran Penelitian Adalah Pelaksana Program Tingkat Desa Yaitu Kelompok Masyarakat (Pokmas) Di 13 Desa/ Kelurahan Yang Ada Di Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga Sebanyak 39 Orang. Hasil Penelitian Ini Didasarkan Pada Tiga Cara Analisis Yaitu Sebagai Berikut: (1) Hasil Dari Analisis Korelasi Kendall Tau-C Diketahui Bahwa Komunikasi Birokrasi (X1) Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Dengan Keberhasilan Implementasi Program (Y). Begitu Pula Dengan Variabel Sumber Daya Organisasi (X2) Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Dengan Keberhasilan Implementasi Program (Y). Untuk Variabel Disposisi Pelaksana (X3) Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Dengan Keberhasilan Implementasi Program (Y). Variabel Struktur Birokrasi (X4) Juga Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Dengan Keberhasilan Implementasi Program (Y). Kemudian, Hasil Dari Analisis Konkordansi Kendall’S W Diketahui Juga Bahwa Variabel Komunikasi Birokrasi (X1), Sumber Daya Organisasi (X2), Disposisi Pelaksana (X3) Dan Struktur Birokrasi (X4) Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Secara Bersama-Sama Dengan Keberhasilan Implementasi Program (Y). Berdasarkan Analisis Regresi Ordinal, Diketahui Bahwa Semua Variabel Independen (X) Memiliki Hubungan Yang Signifikan Dan Positif Terhadap Keberhasilan Implementasi Program (Y).
|
Kembali
|