Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Upaya Jaringan Pesantren Tarekat NU dalam Pemenangan Pasangan Calon Ir. H. M. Yahya Fuad, S.E. dan K.H. Yazid Machfudz pada Pilkada Kabupaten Kebumen tahun 2015
Subjek :
Pengarang : Siffa Ayuningtyas P, F1D014033
Prodi : ILMU POLITIK
Tahun : 2020
Call Number : KKM/POL616 S u
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Penelitian skripsi ini berjudul “Upaya Jaringan Pesantren Tarekat NU dalam Pemenangan Pasangan Calon Ir. H. M. Yahya Fuad, S.E. dan K.H. Yazid Machfudz pada Pilkada Kabupaten Kebumen tahun 2015”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Jaringan Pondok Pesantren Tarekat NU pada Pilkada Kabupaten Kebumen tahun 2015 serta mendeskripsikan afiliasi antara Muhammadiyah dan NU yang terbentuk pada Pilkada Kabupaten Kebumen tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan studi kasus. Selain itu, teknik yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif, dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan pesantren tarekat NU sebagai salah satu basis massa yang cukup besar upayanya dalam memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kebumen. Di balik Pasangan Calon Fuad-Yazid di tahun 2015, terdapat 2 pondok pesantren yang memiliki peran yang cukup besar dalam mengkampanyekan paslon tersebut di antaranya Pondok Pesantren Al-Huda Jetis dan Pondok Pesantren Al-Falah Somalangu. Jaringan yang terbentuk ini kemudian mengkampanyekan paslon Fuad-Yazid dengan cara sosialisasi melalui tarekat yang terdapat di Pondok Pesantren Al-Huda Jetis (Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah) dan Pondok Pesantren Al-Falah Somalangu (Tarekat Syadziliyah). Selain dari upaya yang dilakukan oleh jaringan tarekat yang ada di kedua pondok pesantren tersebut, upaya lain datang dari Muhammadiyah dan NU yang berafiliasi dan memiliki peran besar bagi pasangan calon Fuad-Yazid. Upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah, yaitu melalui dakwah rutinnya dan merekomendasi partai politik atas kondisi sosial politik masyarakat Kabupaten Kebumen. Sedangkan untuk NU sendiri dilakukan dengan peran dari kiai-kiai NU yang mana berpengaruh besar dalam menyosialisasikan pasangan calon FuadYazid di setiap pengajian dan juga acara-acara keagamaan lainnya. Kedua ormas tersebut juga turut mengarahkan organisasi-organisasi otonomnya guna melakukan sosialisasi secara menyeluruh terhadap anggota-anggota organisasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hal tersebut menjadi sebuah manuver politik yang begitu masif yang dilakukan oleh organisasi massa berbasis agama di Kabupaten Kebumen.
Kembali