MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efektivitas Website Pengaduan Pelayanan Publik Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Berliani Zati Hanani, F1B021090
|
Prodi | : |
ADMINISTRASI PUBLIK
|
Tahun | : |
2025
|
Call Number | : |
KKM/ANE.1872 B e
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan program Website Pengaduan Layanan Publik (SIKANGPOR) sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Website aduan ini dibuat pada tahun 2019 dengan tujuan kemudahan akses terjadinya komunikasi masyarakat dengan Kantor Kementerian Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan pelayanan sehingga lebih optimal dan berkualitas dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat agar tahu apa yang harus diperbaiki, dan keinginan masyarakat terhadap pelayanan yang mereka dapatkan. Dibuatnya lapak aduan online ini juga sebagai upaya membangun zona integritas di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa kendala. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dilaksanakannya program ini dengan pengukuran berdasarkan indikator 1) Ketetapan Sasaran, 2) Tujuan Program, 3) Sosialisasi Program, dan 4) Pemantauan Program. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan accidental samplingl. Proses analisis data dilaksanakan secara berkesinambungan, dimulai dengan penelaahan menyeluruh terhadap semua data yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti wawancara, hasil pengamatan yang telah dicatat dalam catatan lapangan, dokumen, dan sumber lainnya, hingga tahap penarikan kesimpulan. Sedangkan validasi data menggunaka teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan Website Pengaduan Layanan Publik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas ini tidak efektif pada indikator efektivitas sosialisasi program dan pemantauan program. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan analisis terhadap berbagai sumber, diketahui bahwa informasi mengenai keberadaan situs web aduan belum sepenuhnya terdistribusi di masyarakat. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam strategi sosialisasi dan komunikasi terkait program tersebut. Selain itu, evaluasi program yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas memerlukan pendekatan yang lebih terstruktur untuk memastikan efektivitas dan pencapaian tujuan program.
|
Kembali
|