Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Solidaritas Sosial Dalam Tradisi Unggahan Komunitas Trah Bonokeling Di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap
Subjek :
Pengarang : Naufal Dhiya Ulhaq
Prodi : SOSIOLOGI
Tahun : 2025
Call Number : KKM/SOS.1597 N s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Tradisi Unggahan Merupakan Tradisi Yang Dilaksanakan Untuk Menyambut Bulan Suci Ramadan Yang Sudah Ada Sejak Zaman Nenek Moyang Hingga Saat Ini. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Pelaksanaan Tradisi Unggahan, Nilai-Nilai Yang Terkandung Di Dalamnya, Serta Cara Tradisi Ini Membentuk Solidaritas Sosial Di Komunitas Trah Bonokeling Di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Penelitian Ini Dilatar Belakangi Karena Akibat Dari Kemajuan Dan Perkembangan Teknologi Dan Globalisasi Yang Menjadi Kekhawatiran Mulai Pudarnya Solidaritas Sosial Komunitas Trah Bonokeling Dalam Tradisi Unggahan. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus. Informan Penelitian Ini Berjumlah 6 Informan. Informan Penelitian Ini Meliputi Tokoh Adat, Anggota Masyarakat, Dan Pemuda Komunitas Trah Bonokeling Di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Data Dikumpulkan Melalui Wawancara, Observasi Non-Partisipan, Dan Dokumentasi. Analisis Data Dilakukan Menggunakan Model Analisis Data Interaktif Miles Dan Huberman Yang Terdiri Atas Tahap Pengumpulan Data, Kondensasi Data, Penyajian Data, Dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa: (1) Pelaksanaan Tradisi Unggahan Yang Dilakukan Komunitas Trah Bonokeling Desa Adiraja Melibatkan Tahap Persiapan Dengan Melakukan Kegiatan Pembentukan Kepanitiaan Untuk Mengurus Tradisi Unggahan, Melakukan Kegiatan Salapanan Dan Mengumpulkan Kebutuhan-Kebutuhan Yang Digunakan Untuk Tradisi Unggahan. Tahap Pelaksanaan Tradisi Unggahan Meliputi Aktivitas Napak Tilas Untuk Berziarah Menuju Makam Kyai Bonokeling Di Desa Pekuncen, Dan Kegiatan-Kegiatan Yang Dilakukan Selama Pelaksanaan Tradisi Unggahan Yang Terdapat Di Desa Pekuncen. (2) Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Ini Mencakup Nilai Keagamaan, Nilai Budaya, Dan Nilai Sosial. (3) Solidaritas Sosial Yang Terbentuk Melalui Tradisi Unggahan Meliputi Dua Bentuk, Yaitu Solidaritas Sosial Mekanik Dan Solidaritas Organik. Solidaritas Mekanik Tercermin Melalui Kesamaan Tujuan Dan Keyakinan Antaranggota Komunitas, Sementara Solidaritas Organik Terlihat Dalam Pembagian Peran Yang Terstruktur Selama Pelaksanaan Tradisi. Tradisi Ini Terbukti Mampu Mempertahankan Hubungan Harmonis Antaranggota Komunitas, Meskipun Di Tengah Tantangan Modernisasi Dan Globalisasi Yang Kerap Mengikis Tradisi Lokal
Kembali