Abstrak :
Perkembangan teknologi yang semakin maju memungkinkan film animasi digunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui representasi dari isu kesehatan mental pada film animasi Puss in Boots: The Last Wish. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika model Roland Barthes yang terdiri dari denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan menggunakan model penelitian yang mengadopsi metode analisis yang merujuk pada konsep semiotika Roland Barthes mengenai dua tahap signifikasi yang terdiri dari penanda dan petanda. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakter Puss dalam film animasi tersebut mengalami berbagai isu kesehatan mental seperti gangguan kepribadian narsistik, depresi, serangan panik, dan gangguan kecemasan. Pemaknaan denotasi dalam film ini mengambarkan petualangan Puss sebaagai pahlawan legendaris dalam petualangannya mencari Bintang Harapan. Makna konotasi dalam film ini mengenai ketakutan dan trauma Puss akan kematian yang menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan mental yang dia alami dalam petualanganya. Mitos dalam film ini menunjukkan bagaimana pahlawan yang kuat dan pemberani ternyata bisa mengalami ketakutan akan kematian juga.
|