MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Prestasi Belajar (Studi Terhadap Mahasiswa Unsoed Asal Maluku)
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Risnawati Patisahusiwa
|
Pembimbing | : |
Tyas Retno Wulan, Tri Wuryaningsih
|
Prodi | : |
SOSIOLOGI
|
Tahun | : |
2021
|
Call Number | : |
KKM/SOS.1247 R p
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Mahasiswa Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa Diharapkan Dapat Mengembangkan Potensi Diri, Baik Di Bidang Akademik Maupun Nonakademik. Tak Jarang Mereka Harus Merantau Jauh Dari Tanah Kelahirannya Untuk Memperoleh Pendidikan Tinggi Sebagaimana Yang Dilakukan Para Mahasiswa Asal Maluku Yang Kuliah Di Unsoed. Penelitian Ini Bertujuan Mendeskripsikan Prestasi Belajar Mahasiswa Unsoed Yang Berasal Dari Maluku Dan Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Prestasi Belajar. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Deskriptif. Sesuai Tujuan Penelitian, Sasaran Utama Penelitian Adalah Mahasiswa Unsoed Yang Berasal Dari Maluku Yang Dipilih Menggunakan Teknik Pusposive Sampling. Sebagai Sasaran Pendukung Adalah Mahasiswa Lain Daerah Dan Masyarakat Maluku Yang Dituakan. Lokasi Penelitian Di Kampus Unsoed Dan Asrama Mahasiswa Maluku Di Purwokerto. Teknik Analisis Data Menggunakan Analisis Interaktif Dari Miles Dan Huberman. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Prestasi Akademik Mahasiswa Maluku Di Unsoed Kurang Optimal, Jauh Di Bawah Rata-Rata Lulusan Unsoed (Ipk 3,12). Namun Di Bidang Nonakademik, Khususnya Olahraga (Futsal Dan Sepakbola), Mereka Cenderung Lebih Berprestasi. Banyak Di Antara Mereka Yang Mendapat Penghargaan Sebagai Top Scorer Futsal Dan Sepakbola, Juga Berhasil Membawa Tim Mereka Menjuarai Berbagai Turnamen. Rendahnya Motivasi Diri Menjadi Kendala Utama Mahasiswa Asal Maluku Untuk Meraih Prestasi Akademik. Hal Ini Tercermin Dari Keseharian Mereka Yang Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Dengan Bermain Hp, Menonton Drama Korea, Atau Saling Bercerita Dengan Sesama Teman Di Asrama. Kendala Lain Adalah Persoalan Adaptasi, Baik Di Kampus Maupun Dalam Kehidupan Sosial. Berbeda Dari Cara Belajar Di Sekolah Yang Masih Mendapat Banyak Bimbingan Dari Guru Dan Pihak Sekolah, Belajar Di Perguruan Tinggi Menuntut Mahasiswa Lebih Mandiri. Perbedaan Latar Sosial Dan Kultural Dengan Lingkungan Baru Yang Cukup Signifikan Membuat Proses Adaptasi Ini Tidak Selalu Berjalan Lancar. Perbedaan Nilai, Kebiasaan, Bahasa, Makanan, Juga Cara Berinteraksi, Memaksa Mereka Harus Berusaha Lebih Keras Agar Dapat Beradaptasi. Implikasi Dari Penelitian Ini: Mahasiswa Harus Dapat Menumbuhkan Kedisiplinan Dan Motivasi Diri Untuk Belajar Agar Dapat Meraih Prestasi Akademik Secara Optimal. Mereka Juga Harus Membuka Diri Bergaul Dengan Mahasiswa Dari Daerah Lain Sehingga Wawasan Lebih Terbuka; Pemerintah Daerah Sebagai Pemberi Beasiswa Diharapkan Melakukan Seleksi Calon Mahasiswa Secara Lebih Ketat Dan Terus Melakukan Pemantauan Agar Tujuan Kegiatan Ini Dapat Berhasil Secara Optimal; Penelitian Tentang Mahasiswa Rantau, Khususnya Mahasiswa Asal Maluku, Masih Terbuka Lebar. Ke Depan Diharapkan Kajian Serupa Dapat Dilakukan Secara Lebih Mendalam Sehingga Hasilnya Lebih Komprehensif.
|
Kembali
|