MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
CANTIK ONLINE (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Konstruksi Cantik melalui Review Beauty Vlog di Youtube)
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
CHANDRA RAMADHANI, F1A015084
|
Pembimbing | : |
Imam Santosa, Soetji Lestari
|
Prodi | : |
SOSIOLOGI
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
KKM/SOS.1130
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang konstruksi cantik terhadap penggunaan make-up yang digunakan oleh beauty vlogger. Beauty vlogger menampilkan peragaan make-up melalui video atau vlog di Youtube yang telah mengonstruksi kecantikan kepada banyak kalangan untuk menggunakan make-up seperti versi beauty vlogger. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai konstruksi yang terjadi pada review beauty vlog dengan harga make-up yang murah di Youtube. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, karena semiotika tersebut menjelaskan mengenai konotasi dan denotasi yang akan menimbulkan pemikiran baru yang berujung pemikiran baru tersebut dipercayai dan diyakini oleh masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan make-up tidak dapat terlepaskan dari perempuan, diyakini dengan konstruksi yang terjadi karena pengaruh ulasan review beauty vlog. Dengan demikian, media dan arus globalisasi sangat memberikan peluang besar dibidang kecantikan yaitu kemunculan vlogger-vlogger. Hal ini pula memberikan peluang kepada kapitalis untuk terus menerus menjual-belikan produk kecantikan yang murah, salah satunya adalah make-up dengan harga di bawah Rp. 100.000,-. Sehingga dampak arus globalisasi diindustri kecantikan yaitu perempuan saat ini lebih banyak mengonsumsi Youtube khususnya menonton review beauty vlog. Dengan adanya review beauty vlog, mereka dapat memutuskan untuk penggunaan produk-produk kecantikan yang akan dipilihnya sebelum pada akhirnya menggunakannya. Standar kecantikan perempuan Indonesia oleh beauty vlogger yaitu lebih kepada bagian wajah selain membuat cantik menggunakan make-up selain terlihat putih adalah cantik yang mengarahkan ke wajah yang natural. Dengan artian, make-up digunakan untuk merias wajah supaya terlihat natural. Disisi lain, tentunya dengan penggunaan make-up yang murah meriah, siapa saja bisa cantik dan tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mengikuti konstruksi cantik yang ada. Pada dasarnya cantik tidak hanya dilihat dari dalam (inner beauty) akan tetapi juga cantik yang tampak dari fisik, maka dari itu penggunaan make-up natural dianggap jaman sekarang penunjang untuk penampilan yang populer baik diluar maupun dalam keseharian. Hal ini memang tidak bisa dihindarkan bahwa untuk mendapatkan cantik, banyak perempuan menghabiskan waktu untuk bermake-up. Akan tetapi, supaya perempuan tidak terus-menerus terbawa arus media dan globalisasi, maka perempuan juga harus memilah-milah dan bersikap tidak mengonsumsi terlalu berlebihan perihal cantik ini. Dengan demikian perempuan tidak terbawa kepada stereotype negatif, dimana perempuan tidak hanya menampilkan kecantikan fisik saja, khususnya bagian wajah, disisi lain perempuan juga harus cerdas. Cerdas dalam arti tidak hanya pintar memilih produk kecantikan, akan tetapi cerdas dalam pengetahuan supaya dapat bertindak dan bersikap lebih bijak. Hal ini supaya perempuan tidak selalu ditempatkan pada posisi nomer dua setelah laki-laki.
|
Kembali
|