MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Quit Encroacvment Dan Politik Perparkiran Di Wilayah Perkotaan : studi Kasus Pengelola Parkir Liar di Kebondalem Purwokerto
|
Subjek | : |
Relasi Kuasa, Perparkiran, Kebondalem, Purwokerto
|
Pengarang | : |
Nur Arvian Kuntoro Aji, F1D020068
|
Pembimbing | : |
Indaru Setyo Nurprojo,, Luthfi Makhasin,
|
Prodi | : |
ILMU POLITIK
|
Tahun | : |
2024
|
Call Number | : |
900 AJI q
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Pengelolaan lahan parkir di Kebondalem, Purwokerto, merupakan cerminan dari dinamika kompleks antara berbagai aktor, termasuk warga lokal, pelaku usaha, dan otoritas pemerintah. Wilayah ini menyaksikan interaksi yang rumit antara kepentingan publik dan privat dalam pengaturan ruang publik, khususnya terkait dengan tata kelola perparkiran. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tantangan dalam penegakan regulasi, tetapi juga memperlihatkan peran kuasa yang beragam di dalamnya. Permasalahan utama yang muncul adalah ketidakseimbangan dalam distribusi kekuasaan antara warga lokal yang terlibat dalam aktivitas perparkiran sehari-hari dan otoritas pemerintah yang bertanggung jawab atas regulasi formal. Kehadiran aktor-aktor informal seperti juru parkir liar dan preman setempat menambah kompleksitas dalam pengelolaan ruang publik ini, yang sering kali mempengaruhi tata kelola yang adil dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kekuasaan antara warga lokal dan otoritas dalam konteks perparkiran di Kebondalem, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk juru parkir, otoritas pemerintah, dan anggota masyarakat sipil. Observasi lapangan juga dilakukan untuk memperdalam pemahaman terhadap praktik-praktik perparkiran dan interaksi antara berbagai aktor di lapangan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dinamika kekuasaan dalam pengelolaan perparkiran di Kebondalem, Purwokerto, kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Peran serta aktor-aktor informal seperti juru parkir liar dan preman setempat memiliki dampak signifikan terhadap tata kelola ruang publik, yang sering kali tidak sejalan dengan regulasi formal yang telah ditetapkan oleh otoritas pemerintah. Diperlukan upaya-upaya lebih lanjut dalam penguatan regulasi dan penegakan hukum untuk mencapai tata kelola perparkiran yang lebih adil dan efektif bagi seluruh masyarakat Kebondalem.
|
Kembali
|