MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Climate Doomism Dalam Media ( Analisis Wacana Kritis Suara Merdeka Online tentang Perubahan Iklim dengan Nuansa Final Warning)
|
Subjek | : |
Suara Merdeka Online, Climate Doomism, Bad Storytelling, Analisis Wacana Kritis, Komodifikasi, Seler
|
Pengarang | : |
Adensia Nurul Fathimah, F1C020047
|
Pembimbing | : |
Edi Santoso, Itsna Hidayatul Khusna
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2024
|
Call Number | : |
900 FAT c
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana climate doomism ditampilkan dalam rubrik “Internasional” di Banyumas Suara Merdeka Online. Dalam penelitian ini dilihat bagaimana isu perubahan iklim, yang menghasilkan konten yang diolah dengan nuansa bad storytelling, diwacanakan dalam Banyumas Suara Merdeka Online. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi dan memengaruhi pembentukan wacana pada teks dalam rubrik “Internasional” di Banyumas Suara Merdeka Online. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis yang digagas oleh Norman Fairclough. Subjek penelitian adalah rubrik “Internasional” di Banyumas Suara Merdeka Online yang diterbitkan pada 08 Januari 2023 yang memuat partisipan publik sebagai narasumber, yaitu sebanyak empat partisipan dalam satu teks. Penelitian ini berfokus pada analisis teks dalam rubrik “Internasional”, serta wawancara mendalam kepada individu redaksi dan pihak dalam institusi yang berpengaruh terhadap produksi konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada tataran analisis teks, climate doomism dalam teks wacana rubrik “Internasional” di Banyumas Suara Merdeka Online merepresentasikan isu perubahan iklim dengan nuansa final warning dalam bentuk komodifikasi dogma religius. (2) Pada tataran praktik kewacanaan, dogma religius menjadi komoditas, religious dogma as a comodity, dan masyarakat digiring kepada budaya konsumtif, religious dogma as a consumption. Hal ini didasarkan pada mode operasi produksi surat kabar online yang berada di balik selera pasar dengan merujuk pada ideologi non-liberalisme. (3) Pada tataran praktik sosiokultural, mode operasi ini juga didukung oleh dilema dalam setting kultural masyarakat yang berorientasi kapital serta dominasi isu-isu media sosial atas isu-isu media lain, termasuk surat kabar Banyumas Suara Merdeka Online.
|
Kembali
|