MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Representasi Kesenjangan Sosial dalam film The batman (Analisis Semiotika Roland barthes)
|
Subjek | : |
Kesenjangan sosial Representasi, Semiotika, Film
|
Pengarang | : |
Jordan Kefas Jefferson, F1C019054
|
Pembimbing | : |
Edi santoso, Mite Setianah
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2024
|
Call Number | : |
900 JEF r
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Jordan Kefas Jefferson Paat / F019054 / Representasi Kesenjangan Sosial dalam Film The Batman (Analisis Semiotika Roland Barthes) / Dr. Edi Santoso, S.Sos., M. Si Kesenjangan sosial adalah perbedaan atau disparitas yang signifikan dalam distribusi kekayaan, kekuasaan, dan akses terhadap sumber daya serta kesempatan di antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Isu sosial tersebut ternyata di representasikan dalam film berjudul The Batman dari 2022 yang disutradarai oleh Matt Reeves. Melalui penelitian ini, peneliti mengungkap representasi kesenjangan sosial dalam film The Batman. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisa representasi kesenjangan sosial di dalam film The Batman dengan menemukan denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda-tanda kesenjangan sosial ditunjukkan dalam narasi, audio, dan visual dalam film ini baik secara tersurat maupun sersirat. Kesenjangan sosial dalam film The Batman ditunjukkan dalam bentuk kontrasnya kualitas hidup masyarakat kaya dan miskin, ketidakadilan sosial, tingkat kriminalitas yang tinggi, kota yang kotor, rusak, dan penuh vandalisme, narkotika, kesenjangan gender, hingga kesenjangan ras
|
Kembali
|