MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Budaya Partisipasi (PARTICIPATORY CULTUR) Followers Akun Autobase @Berburusales Pada Media sosial X Dalam menyebarkan Informasi Promo
|
| Subjek | : |
Teori Budaya Partisipasi, Media sosial X, Pemaknaan, information Sharing
|
| Pengarang | : |
Jasmine Ardiputri, F1C019079
|
| Pembimbing | : |
Sri Pangestuti, Dian Bestari Santi R
|
| Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
| Tahun | : |
2024
|
| Call Number | : |
900 ARD b
|
| Perpustakaan | : |
FISIP
|
| Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai penggunaan akun autobase di media sosial X sebagai bukti perkembangan media teknologi dan informasi. Dengan digunakannya sistem BOT pada akun ini, pengguna media sosial X khususnya followers akaun @berburusales dapat ikut menyebarkan informasi yang mereka ketahui mengenai diskon dan promo dengan mengunakan trigger words yang sudah diatur oleh pengelola agar bisa lamgsung terunggahdi akun @berburusales sendiri. terdapat empat kategori interaksi yang terjadi sehingga melengkapi pengertian teori budaya partisipasi menurut Jenkis, yaiti afiliasi, ekspresi, kolaborasi pemecahan masalah, dan sirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya partisipasi dan bentuk pemaknaan yang dilakukan oleh followers akun @berburusales. Budaya pertisipasi ini berfokus pada perkembangan teori media dimana pengguna media dianggap sebagai pengambil bagian yang aktif dan kreatif, bukan hanya sebagai konsumen dan audiens pasif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif. Pemilihan Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. data yang didadaptkan dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kebanyakan followers yang membagikan informasi diskon dan promo melalui akaun @berburusales ini menggunakan konsep milik alie, yaitu Information sharing dimana orang-oarang melihat hal ini sebagai suatu proses yang bisa mengubah, menambahkan, ataupun menolak informasi yang baru diberikan. Selain itu, ditemukan juga pemaknaan yang dilakukan oleh followers akun @berburusales dimana meraka mengirim menfess berdasarkan tiga model pemaknaan budaya partisipasi, yaitu pertisipasi berdasarkan aprisiasi, partisipasi berdasarkan eksistensi, dan partisipasi berdasar kesenangan
|
Kembali
|
