MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Tindakan Sosial Pengemis Jum’Atan Sebagai Motif Budaya Turun-Temurun (Studi Kasus Di Dusun Munggang, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes)
|
Subjek | : |
Pengemis, Budaya Turun Menurun, Pengemis Munggang
|
Pengarang | : |
Muhammad Tedi Purnomo, F1A017073
|
Pembimbing | : |
Tri Wuryaningsih, Masrukin
|
Prodi | : |
SOSIOLOGI
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
SOS.1289/2022 TED t
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Pengemis Adalah Orang Orang Yang Mendapatkan Penghasilan Dengan Meminta Minta Di Depan Umum Dengan Berbagai Cara Dan Alasan Untuk Memperoleh Belas Kasihan Orang Lain. Saat Ini Mengemis Dijadikan Sebagai Profesi Berkelanjutan Yang Dampaknya Menjadi Budaya. Budaya Mengemis Terlahir Dari Kebiasaan Yang Dilakukannya, Faktor Lainnya Yakni Peran Orang Tua Yang Mengajari Mereka Menjadi Seorang Pengemis. Penelitian Ini Bertujuan Mengetahui, Mendeskripsikan, Dan Menjelaskan Tentang Tindakan Sosial Pengemis Jum’Atan Sebagai Motif Budaya Turun-Temurun Di Dusun Munggang, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Studi Ini Merupakan Suatu Penelitian Kualitatif Deskriptif, Dengan Teknik Penentuan Informan Menggunakan Teknik Purposive. Sasaran Penelitian Dalam Penelitian Ini Adalah Pengemis Dusun Munggang. Sumber Data Yang Digunakan Berupa Data Primer Dan Data Sekunder. Teknik Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Wawancara Mendalam, Fgd (Focus Group Discussion), Observasi, Dan Dokumentasi. Kemudian Sasaran Validasi Adalah Masyarakat Dukuhturi Dan Kepala Dusun Munggang. Hasil Penelitian Ini Menunjukan Bahwa, Potret Kehidupan Pengemis Dusun Munggang Tergol Ong Masyarakat Dengan Ekonomi Kelas Bawah Dan Mereka Hidup Berdampingan Dengan Kesulitan Ekonomi Dibuktikan Dengan Sandang Pangan Yang Serba Kekurangan Dan Kepemilikan Rumah Yang Tidak Semua Resmi Milik Mereka, Hal Tersebut Membuat Pengemis Munggang Mencari Solusi Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Salah Satunya Menjadi Pengemis Dan Telah Menjadi Budaya Secara Turun Temurun Hingga Saat Ini Karena Faktor Kemiskinan, Budaya Mengemis Terus Berlanjut Karena Pengemis Munggang Mewariskan Keanaknya Dengan Cara Mengajak Anak Mereka Untuk Ikut Mengemis. Proses Menjadi Pengemis Di Dusun Munggang Ada Beberapa Macam, Yakni Budaya Dari Orang Tua, Omongan Dari Mulut Ke Mulut Dan Masyarakat Dukuhturi Sebagai Pemberi.
|
Kembali
|