Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efektivitas Model Blended Learning Dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara Di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Subjek : Blended Learning, Efektivitas Program, Pelatihan Dasar
Pengarang : Mela Agustin, F1B020038
Pembimbing : Simin,, Darmanto Sahat Satyawan
Prodi : ADMINISTRASI PUBLIK
Tahun : 2024
Call Number : ANE.1737/2024 AGU e
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Penelitian Ini Berjudul “Efektivitas Model Blended Learning Dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara Di Lembaga Administrasi Negara Ri”. Penelitian Ini Dilatarbelakangi Oleh Adanya Peningkatan Jumlah Calon Asn Yang Mendaftar Untuk Mengikuti Pelatihan Dasar Di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Maka Penting Untuk Memastikan Bahwa Calon Asn Yang Lulus Dari Pelatihan Dasar Memiliki Kualitas Yang Sesuai Dengan Tugas Dan Tanggung Jawab Mereka Di Pemerintahan. Sejalan Dengan Itu Adanya Covid-19 Dan Kemajuan Teknologi Yang Semakin Pesat Menjadi Tantangan Dalam Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Casn Di Lan Ri, Sehingga Terjadilah Perubahan Model Pembelajaran Yaitu Model Blended Learning. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mendeskripsikan Dan Menjelaskan Efektivitas Model Blended Learning Dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar Casn Di Lan Ri Dengan Menggunakan Indikator Efektivitas Menurut Budiani Yang Terdiri Dari Empat Indikator Yaitu Ketepatan Sasaran, Sosialisasi Program, Tujuan Program Dan Pemantauan. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Yang Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Data Primer Yang Bersumber Dari Wawancara Kepada Narasumber/ Informan. Sedangkan Untuk Data Sekunder Diperoleh Melalui Literatur Yang Berkaitan Dengan Masalah Penelitian Antara Lain, Dokumen Berisi Data Yang Relevan, Peraturan, Laporan-Laporan Dan Arsip. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penerapan Model Blended Laerning Dalam Pelatihan Dasar Casn Di Lan Ri Didasarkan Pada Aspek Ketepatan Sasaran, Model Blended Learning Ini Sudah Tepat Sasaran Yaitu Dengan Menggabungkan Pembelajaran Online Dengan Klasikal. Kemudian Dari Aspek Sosialisasi Program, Secara Umum Sosialisasi Telah Berjalan Dengan Lancar Dan Dilaksanakan Secara Masif. Selanjutnya Adalah Aspek Tujuan Program, Dari Aspek Ini Penggunaan Model Blended Learning Sudah Sesuai Dengan Tujuan Meskipun Masih Terdapat Kendala Seperti Jaringan Internet Pada Saat Pembelajaran Mandiri Dan Distance Learning. Pada Aspek Pemantauan Telah Dilakukan Pemantauan Pada Saat Pelaksanaan Pelatihan Dan Juga Terdapat Pemantauan Pasca Pelatihan Dengan Adanya Evaluasi Pasca Pelatihan. Kesimpulan Mengenai Efektivitas Model Blended Learning Dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar Casn Di Lan Ri Secara Keseluruhan Dinilai Sudah Efektif Namun Masih Belum Optimal Karena Tak Jarang Terjadi Kendala Pada Stabilitas Jaringan Saat Pembelajaran Mandiri Dan Distance Learning Sehingga Mengganggu Para Peserta Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Kembali