MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Responsivitas Pelayanan Publik Dinas Perhubungan Kebupaten Banyumas Dalam Menangani Aduan Masyarakat
|
| Subjek | : |
Pelayanan Publik, Responsivitas, Aduan, Lapak Aduan Banyumas
|
| Pengarang | : |
Raka Nazar Fath Ramadhan, F1B018089
|
| Pembimbing | : |
Guntur Gunarto, Hikmah Nuraini
|
| Prodi | : |
ADMINISTRASI PUBLIK
|
| Tahun | : |
2024
|
| Call Number | : |
ANE.1732/2024 NAZ r
|
| Perpustakaan | : |
FISIP
|
| Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Pengaduan Merupakan Suatu Sumber Informasi Yang Sangat Dibutuhkan Bagi Publik Dan Kedepannya Bisa Digunakan Sebagai Tolak Ukur Evaluasi Pelayanan Yang Belum Tercapai Selama Ini Kepada Publik/Stakeholder. Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas Pada Tahun 2018 Telah Mengeluarkan Lapak Aduan Banyumas Sebagai Media Untuk Pelaksanaan Pelayanan Pengaduan Di Kabupaten Banyumas. Rekapitulasi Pengaduan Berdasarkan Opd Menunjukan Bahwa Dinas Perhubungan Menempati Urutan Kedua Dengan Jumlah Aduan Terbanyak Tiap Tahunnya. Aduan Yang Masuk Ke Dinas Perhubungan Terus Meningkat Semenjak Tahun 2019 Hingga Pada Puncaknya Di Tahun 2022. Melalui Penelitian Ini Dapat Dilihat Bagaimana Responsivitas Pelayanan Publik Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Dalam Menangani Aduan Dari Masyarakat. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Dan Mendeskripsikan Responsivitas Pelayanan Publik Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Dalam Menangani Aduan Dari Masyarakan Dan Dikaji Dengan Menggunakan Teori Dari Ziethaml Dan Agus Dwiyanto. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Kualitatif Deskriptif. Pemilihan Informan Menggunakan Purposive Sampling Dan Incidental Sampling. Pengumpulan Data Menggunakan Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Ini Menunjukan Bahwa Pada Aspek Sikap Aparat Dalam Merespon Keluhan Dari Pelapor Lapak Aduan Banyumas, Dinas Perhubungan Telah Melaksanakan Pelayanan Yang Sesuai Dengan Peraturan Yang Berlaku. Disamping Itu Dinas Perhubungan Masih Memiliki Beberapa Persoalan Seperti Jawaban Yang Diberikan Masih Dianggap Kurang Solutif Oleh Masyarakat Dan Komunikasi Yang Terjalin Antara Dinas Perhubungan Dengan Masyarakat Melalui Lab Ini Masih Bersifat Satu Arah. Hal Ini Menimbulkan Kesan Buruk Kepada Dinas Perhubungan Dan Dapat Dilihat Dengan Adanya Komentar Negatif Pada Hampir Setiap Postingan Lab. Sedangkan Pada Aspek Tindakan Aparat Birokrasi Untuk Memberikan Kepuasan Pelayanan Kepada Pelapor Lapak Aduan Banyumas Menunjukan Hasil Bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Telah Menanggapi Aduan Yang Masuk. Terbukti Dengan Adanya 3 Inovasi Yang Dikeluarkan Oleh Dinas Perhubungan Berdasarkan Aduan Yang Paling Sering Datang, Inovasi Tersebut Antara Lain: (1) Aplikasi Simandala, (2) Aplikasi Sim Pkb, Dan (3) Sikiper Yang Tercantum Pada Lkjip Dinas Perhubungan Tahun 2022. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Responsivitas Pelayanan Publik Dinas Perhubungan Dalam Menangani Aduan Dari Masyarakat Telah Berjalan Dengan Baik Namun Belum Efektif. Masih Diperlukan Perubahan Pola Pikir Dari Pengelola Sehingga Tujuan Dari Adanya Lab Ini Dapat Dirasakan Dengan Baik Oleh Masyarakat
|
Kembali
|
