Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Representasi Kekuasaan Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tunarungu (Analisis Wacana Kritis Dalam Film Silenced)
Subjek : Wacana Kekuasaan, Kekerasan Seksual, Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Film Silenced.
Pengarang : Khoirunnisa Ardianita Ramadhani , F1C017051
Pembimbing : Wiwik Noviant, Nuryanti
Prodi : ILMU KOMUNIKASI
Tahun : 2024
Call Number : KOM.1437/2024 ARD r
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Penelitian Ini Dilatarbelakangi Dengan Kasus Pelecehan Seksual Yang Dilakukan Oleh Pihak-Pihak Sekolah Kepada Para Siswa Tunarungu Di Sekolah Khusus Disabilitas Di Korea Selatan. Silenced Merupakan Film Yang Diangkat Dari Novel The Crucible Karya Gong Ji-Young Yang Berdasarkan Kisah Nyata. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Wacana Kekuasaan Pada Teks, Serta Praktik Wacana Dan Praktik Sosial Budaya Dalam Film Silenced. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Dalam Teks Film Silenced, Sutradara Dan Tim Produksi Menggambarkan Wacana Kekuasaan Yang Direpresentasikan Melalui Dialog Antarpemeran. Teks Tersebut Memperlihatkan Kekuasaan Melalui Dialog-Dialog Yang Menggambarkan Pihak Sekolah, Kepolisian, Dan Pengadilan Yang Memiliki Kuasa Untuk Menutupi Kasus Pelecehan Seksual Dengan Segala Penyuapan, Pembungkaman, Serta Penyalahgunaan Kekuasaan. Tujuan Dibuatnya Film Silenced Oleh Sutradara Dan Tim Produksi Tersampaikan Dengan Baik Jika Dilihat Dari Konsumsi Teks Atau Respon Para Penonton, Beberapa Diantaranya Adalah Mengedukasi Dan Mengungkapkan Kasus Asli Yang Menginspirasi Film Ini. Selain Itu, Dalam Lingkup Praktik Sosial Budaya, Korea Selatan Masih Menganut Budaya Konfusianisme Sehingga Orang-Orang Dengan Status Hierarki Yang Lebih Tinggi Mendominasi Orang-Orang Yang Memiliki Status Lebih Rendah.
Kembali