MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Strategi Advokasi Transnasional Cso Coalition Dalam Menangani Kasus Perbudakan Modern Pada Industri Perikanan Di Thailand Tahun 2016-2022
|
Subjek | : |
Cso Coalition, Perbudakan Modern, Transnational Advocacy Network (Tan), Industri Perikanan Thailand
|
Pengarang | : |
Putik Surgawi , F1F020045
|
Pembimbing | : |
Ayusia Sabhita Kusuma, Kholifatus Saadah
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2024
|
Call Number | : |
HI.465/2024 SUR s
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Industri Perikanan Thailand Mendapatkan Sorotan Dari Dunia Internasional Dalam Beberapa Tahun Terakhir Sejak Ditemukannya Sejumlah Kasus Perbudakan Modern Yang Menimpa Para Pekerjanya. Perbudakan Modern Yang Terjadi Dalam Industri Ini Berkaitan Dengan Perdagangan Manusia, Kerja Paksa, Dan Jeratan Utang. Kegagalan Dan Ketidakseriusan Pemerintah Thailand Dalam Menangani Isu Perbudakan Modern Membuat Sejumlah Ngo Lokal Dan Internasional Yang Bergerak Di Bidang Ketenagakerjaan Dan Kelestarian Lingkungan Membentuk Sebuah Koalisi Bernama Cso Coalition Untuk Turut Bergerak Untuk Membantu Menangani Isu Ini. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Bagaimana Strategi Advokasi Yang Dilakukan Oleh Cso Coalition Dalam Menangani Kasus Perbudakan Modern Di Industri Perikanan Thailand Pada Tahun 2016-2022 Dan Bagaimana Pengaruhnya Bagi Penanganan Isu Dengan Menggunakan Konsep Transnational Advocacy Network (Tan) Dari Keck Dan Sikkink. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Penelitian Kualitatif Dengan Data Sekunder Sebagai Sumber Data Penelitian.Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Upaya Advokasi Oleh Cso Coalition Telah Menggunakan Empat Strategi Advokasi Dari Tan, Yaitu Politik Informasi, Politik Simbolik, Politik Pengaruh, Dan Politik Akuntabilitas. Namun, Pengaruh Dari Strategi Tersebut Baru Sampai Pada Tahapan Pengaruh Keempat Yaitu Pengaruh Terhadap Kebijakan Negara.
|
Kembali
|