Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : “Analisis Studi Kasus Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Banyumas 2019-2022 Berdasarkan Komitmen Indonesia Terhadap Paris Agreement”
Subjek : Perubahan Iklim, Paris Agreement, Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Green Politics Theory
Pengarang : Dwiva Noerfitri Salim , F1F019003
Pembimbing : Ayusia Sabhita Kusuma,, Arif Darmawan
Prodi : HUBUNGAN INTERNASIONAL
Tahun : 2024
Call Number : HI.455/2024 NOE a
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Perubahan Iklim Merupakan Isu Global Yang Mendesak Dan Berdampak Bagi Aspek Kehidupan Manusia Dan Ekosistem Bumi. Isu Perubahan Iklim Telah Menjadi Agenda Penting Dan Dibutuhkan Keterlibatan Seluruh Negara Dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim. United Nations Framework Convention On Climate Change (Unfccc) Adalah Sebuah Upaya Internasional Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Dan Membatasi Peningkatan Suhu Global. Cop Yang Merupakan Badan Pengambil Keputusan Tertinggi Di Unfccc Menghasilkan Paris Agreement Yang Bertujuan Untuk Menekan Pemanasan Global Di Bawah 2-1,5 Derajat Celcius. Indonesia Termasuk Negara Yang Meratifikasi Paris Agreement Dimana Sebagai Negara Yang Meratifikasi Akan Mengirimkan Rencana Kontribusi Mereka (Ndc) Untuk Pengendalian Perubahan Iklim. Penelitian Ini Menggunakan Studi Kasus Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Kabupaten Banyumas 2019-2022 Untuk Mengetahui Bagaimana Pemerintah Daerah Mendukung Komitmen Indonesia Terhadap Paris Agreement. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Indonesia Menunjukkan Komitmen Terhadap Paris Agreement Dalam Nationally Determined Contributions Dengan Fokus Pada Transisi Ke Masa Depan Rendah Karbon Dan Berketahanan Iklim. Komitmen Pemerintah Indonesia Di Sektor Persampahan Yaitu, Peningkatan Kebijakan Dan Kapasitas Kelembagaan Di Tingkat Lokal, Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Air Limbah Perkotaan, Pengurangan Sampah Di Tpa Dengan Pendekatan 3R Dan Pemanfaatan Limbah Menjadi Sumber Energi. Analisis Studi Kasus Kabupaten Banyumas 2019-2022 Menunjukkan Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap Komitmen Indonesia Pada Paris Agreement. Kabupaten Banyumas Berhasil Mengatasi Masalah Sampah Dengan Merubah Kebijakan Menjadi Pengolahan Pada Sumbernya Dan Tanpa Tpa. Dalam Merumuskan Kebijakan, Pemerintah Kabupaten Banyumas Menerapkan Prinsip Ekosentrisme Dari Green Politics Theory, Memastikan Keberlangsungan Lingkungan Dalam Penggunaan Sumber Daya Alam.
Kembali