MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Problematika Single Mother Terdampak Covid-19 Di Kabupaten Purbalingga
|
Subjek | : |
Covid-19, Single Mother, Problematika, Strategi
|
Pengarang | : |
Vyskha Berliana Widya Sukma Putri , F1A019015
|
Pembimbing | : |
Tyas Retno Wulan, Sulyana Dadan,
|
Prodi | : |
SOSIOLOGI
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
SOS.1450/2023 BER p
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Pandemi Covid-19 Membuat Banyak Orang Kehilangan Anggota Keluarganya, Seperti Istri Yang Kehilangan Suami Akibat Terinfeksi Covid-19. Di Kabupaten Purbalingga, Angka Kematian Akibat Covid-19 Termasuk Tinggi, Per 19 Agustus 2021 Terdapat 1.045 Kasus. Kematian Akibat Covid-19 Di Kabupaten Purbalingga Didominasi Oleh Kematian Ayah, Mencapai 50% Dengan Rentang Usia Ayah 39-48 Tahun. Hal Itu Menyebabkan 128 Perempuan Menjadi Seorang Single Mother. Penelitian Ini Bertujuan Menjelaskan Problematika Dan Strategi Single Mother Terdampak Covid-19 Di Kabupaten Purbalingga. Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Kualitatif Dengan Melakukan Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Informannya Ditentukan Melalui Teknik Purposive Sampling Dan Terdapat 4 Informan Yaitu Cr, Tw, J, Dan Ym. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Single Mother Menghadapi Berbagai Problematika Pasca Kematian Suaminya. Problematika Yang Dialami Adalah Penurunan Pendapatan Yang Mengakibatkan Mereka Kesulitan Untuk Mencukupi Kebutuhan Dan Khawatir Terhadap Keberlanjutan Pendidikan Anak-Anaknya. Setelah Perubahan Status Menjadi Seorang Janda, Single Mother Mulai Mendapat Perilaku Tidak Menyenangkan Dari Masyarakat Sekitar. Hal Ini, Membuat Mereka Menjadi Tidak Nyaman Untuk Berinteraksi Dengan Masyarakat Sekitar. Selain Itu, Single Mother Harus Menjalankan Peran Ganda Sehingga Dituntut Untuk Mandiri Dan Bertanggung Jawab Terhadap Keluarga. Hal Tersebut Membuat Mereka Merasa Tertekan Dengan Beban Yang Harus Ditanggung Sendirian. Namun, Single Mother Memiliki Strategi Untuk Mengatasi Problematika Seperti, Melakukan Kerja Tambahan, Berhemat Dan Memprioritaskan Kebutuhan Utama, Memanfaatkan Secara Optimal Bantuan Yang Didapatkan. Menjaga Diri Demi Menghindari Perspektif Negatif Orang Lain Dan Tetap Menjaga Hubungan Dengan Masyarakat Sekitar, Dan Berinteraksi Secukupnya Saja. Single Mother Dapat Bangkit Dari Keterpurukan Dengan Melihat Kondisi Anak-Anaknya Yang Masih Sangat Membutuhkan Peran Dan Tanggung Jawab Orang Tua. Jadi, Dapat Disimpulkan Bahwa Single Mother Terdampak Covid-19 Masih Menghadapi Problematika Yang Ada Dan Mereka Berusaha Untuk Bangkit Meminimalisasi Dampaknya Dengan Melakukan Strategi Yang Sesuai Dengan Problematika Yang Dihadap
|
Kembali
|