Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Eksistensi Pengemudi Ojek Daring Perempuandi Purwokerto
Subjek : Ojek Online, Grab, Perempuan, Banyumas
Pengarang : Ananda Agung Wicaksono , F1A018064
Pembimbing : Soetji Lestar, Niken Paramarti Dasuki,
Prodi : SOSIOLOGI
Tahun : 2023
Call Number : SOS.1433/2023 AGU e
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Pengemudi Ojek Daring Identik Dengan Laki-Laki Karena Pekerjaan Ini Sarat Denganrisiko, Seperti Kecelakaan Di Jalan, Kekerasan, Pembegalan, Bahkan Pembunuhan. Namun Tekanan Ekonomi Tak Jarang Memaksa Perempuan Untuk Mengambil Pekerjaanpenuh Risiko Ini. Bertolak Dari Fenomena Tersebut, Peneliti Tertarik Mengkaji Eksistensi Pengemudi Ojek Daring Perempuan. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Deskriptif. Menggunakan Teknik Purposivesampling, Peneliti Berhasil Menetapkan 12 Informan, Terdiri Dari Enamorangpengemudi Ojek Daring Perempuan, Tiga Orang Pengemudi Ojek Daring Laki-Laki, Satuorang Staf Kantor Perwakilan Grab Banyumas Raya, Dan Dua Orang Pengguna Aplikasi Ojek Daring. Penelitian Ini Berlokasi Di Purwokerto, Menggunakan Metode Pengumpulandata Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data Menggunakanmetode Analisis Data Interaktif, Meliputi Reduksi Data, Penyajian Data, Dan Pengambilankesimpulan. Metode Validasi Data Menggunakan Teknik Triangulasi Sumber. Peneliti Menggunakan Konsep Kebutuhan Gender Dari Maxine Molyneux Untuk Menganalisishasil Penelitian Yang Ditemukan Di Lapangan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pengemudi Ojek Daring Perempuan Masih Eksis Di Purwokerto Hingga Sekarang Meskipun Jumlahnya Jauh Lebih Sedikit Dibandingpengemudi Ojek Daring Laki-Laki. Hal Ini Dikarenakan Ada Stereotip Yang Masihmengakar Kuat Di Masyarakat Bahwa Profesi Pengemudi Ojek Daring Identik Denganpekerjaan Laki-Laki Karena Merupakan Pekerjaan Kasar Yang Sangat Mengedepankanketahan Fisik Dan Penuh Risiko Sehingga Dianggap Kurang Sesuai Untuk Perempuan. Adaberbagai Alasan Perempuan Memilih Bekerja Sebagai Pengemudi Ojek Daring. Pertama, Alasan Ekonomi. Bagi Perempuan Single Parents, Mereka Dituntut Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Dan Bagi Perempuan Yang Sudah Menikah, Hal Ini Merupakan Pilihanpekerjaan Untuk Membantu Perekonomian Keluarga. Kedua, Waktu Yang Fleksibel. Bekerja Sebagai Pengemudi Ojek Daring Memberikan Kemudahan Dalampengalokasianwaktu Karena Bisa Dikerjakan Kapan Saja Sesuai Dengan Ritme Pengemudi. Ketiga, Masihada Minat Masyarakat Untuk Menggunakan Jasa Ojek Daring Sebagai Alat Transportasi. Keempat, Pendapatan Yang Lumayan. Kelima, Menambah Relasi Jaringan Pertemanan. Namun Relasi Gender Antara Pengemudi Ojek Daring Perempuan Dan Laki-Laki Masihtimpang. Perempuan Memang Diberikan Akses Untuk Menjadi Pengemudi Ojek Daring, Namun Mereka Masih Mengalami Berbagai Diskriminasi. Ketimpangan Relasi Gendertersebut Menyebabkan Berbagai Kasus Ketidakadilan Gender Yang Kerap Menimpa Parapengemudi Ojek Daring Perempuan, Seperti Penolakan Dari Konsumen Yang Tidakbersedia Menggunakan Jasa Pengemudi Ojek Daring Perempuan; Pelabelan Negatif Dari Masyarakat Yang Menganggap Mereka Sebagai Perempuan Nakal; Dan Menjadi Korbanpelecehan Seksual Dari Konsumen Laki-Laki. Rekomendasi Dari Penelitian Ini, Perluperlakuan Setara Antara Pengemudi Ojek Perempuan Maupun Laki-Laki, Tanpamengabaikan Kebutuhan Praktis Dan Kebutuhan Strategis Mereka.
Kembali