Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Citra Anak Dalam Iklan Susu Dancow (Analisis Isi Iklan Susu Dancow Pada Media Sosial Youtube Dancow Id Dan Dancow Fortigro)
Subjek : Analisis Isi, Citra Anak, Anak Ideal
Pengarang : Nadhifa Khairusyifa , F1A018009
Pembimbing : Arizal Mutahir, Soetji Lestari
Prodi : SOSIOLOGI
Tahun : 2023
Call Number : SOS.1419/2023 KHA c
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Iklan televisi merupakan salah satu media promosi yang dapat dengan mudah mempengaruhi penonton karena menyajikan iklan secara audio visual. Salah satu iklan yang mudah ditemui adalah iklan susu formula. Iklan susu formula menggunakan tokoh anak sebagai aktor utama. Namun, sasaran utama dari iklan susu formula adalah orang tua. Iklan susu formula yang digunakan yaitu iklan susu Dancow yang diperoleh dari laman youtube Dancow ID dan Dancow FortiGro. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan sampel sebanyak 33 video yang ditentukan menggunakan teknik sampel acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Objek yang diteliti adalah anak-anak yang menjadi pemeran iklan susu Dancow. Sementara itu, teori yang digunakan adalah teori postmodern Jean Baudrillard. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam iklan susu Dancow terdapat realitas semu yang ditunjukan kepada penonton. Pemeran anak dalam iklan Dancow merupakan hasil citra dari media dan produsen iklan yang menunjukan sosok anak ideal. Anak dalam iklan Dancow ialah anak yang mampu memenuhi ekspektasi orang tua yaitu anak yang berani, serba bisa, pintar, baik, rajin, berkulit putih bersih, memiliki tubuh yang berisi/montok, bertubuh tinggi dari anak seusia, memiliki rasa ingin tahu yang besar, kreatif, bergaya kasual, selalu aktif dan ceria. Realitas yang direkonstruksi produsen iklan Dancow juga merupakan sebuah hiper-realitas. Realitas tersebut terlalu di buat mencolok daripada realitas keseharian yang sebenarnya. Realitas yang ditunjukkan yaitu realita yang memposisikan anak selalu lebih unggul dari teman-temannya, mampu bersaing, dan memiliki karakter anak baik. Hal tersebut mampu mempengaruhi dan menarik minat pembeli untuk mengonsumsi produk yang diiklankan.
Kembali