Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Bertahan Hidup Anak Terdampak Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Purbalingga
Subjek : Covid-19, Strategi Bertahan Hidup, Anak Terdampak Pandemi
Pengarang : Putri Husna Anasya , F1A019021
Pembimbing : Sulyana Dadan, Ankarlina Pandu Primadata
Prodi : SOSIOLOGI
Tahun : 2023
Call Number : SOS.1416/2023 HUS s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Pandemi Covid-19 membuat banyak anak menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Anak-anak tersebut sering disebut sebagai anak terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan dampak ekonomi, sosial, dan psikologis yang dirasakan oleh anak terdampak pandemi Covid-19 dan strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh mereka di Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, hingga saat ini, anak terdampak pandemi Covid-19 masih merasakan dampak baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun psikologisnya. Dampak ekonomi yang dirasakan anak terdampak pandemi Covid-19 adalah perekonomiannya menurun hingga mengakibatkan sebagian anak putus sekolah karena kesulitan dalam biaya. Dampak sosial yang dirasakan anak terdampak pandemi Covid-19, mengakibatkan sebagian anak mendapatkan setereotip negatif hingga dijauhi warga. Dampak psikologis yang dirasakan anak terdampak pandemi Covid-19 adalah stress, emosi tidak stabil, memikirkan hal secara berlebihan, hidupnya menjadi terpuruk, menutup diri, dan masih banyak lainnya. Pemerintah dan Dinas Sosial sudah berupaya untuk membantu mereka namun sayangnya belum dirasakan secara merata oleh semua anak terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat anak terdampak pandemi Covid-19 melakukan strategi untuk mempertahankan hidupnya. Strategi dalam aspek ekonomi dilakukan dengan strategi aktif, strategi pasif, dan strategi jaringan. Strategi dalam aspek sosial dilakukan dengan melakukan aktivitas positif di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Namun, bagi anak yang mendapatkan stereotip negatif, mereka melakukan strategi dengan menutup diri dari lingkungan sekitar demi kenyamanan dirinya. Strategi dalam aspek psikologis dilakukan dengan membaca novel, bermain dengan teman, atau aktivitas lainnya yang dapat menenangkan hati dan pikiran mereka.
Kembali