Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Gula Kelapa Di Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
Subjek : strategi bertahan hidup, pengrajin gula kelapa, tindakan sosial, patron-klien
Pengarang : Janiatun Fitriani F1A019060
Pembimbing : Tyas Retno Wulan, Imam Santosa,
Prodi : SOSIOLOGI
Tahun : 2023
Call Number : SOS.14092023 FIT s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Industri gula kelapa adalah salah satu usaha yang banyak dijalankan oleh masyarakat pedesaan di Kabupaten Purbalingga. Industri tersebut memiliki potensi ekspor yang cukup besar. Akan tetapi, masih ada pengrajin gula kelapa yang hidupnya jauh dari kata sejahtera. Desa Sidareja yang terletak di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu desa di mana para pengrajin gulanya masih dihadapkan oleh berbagai resiko dan permasalahan seperti harga jual gula cukup murah dan hanya mampu memproduksi gula kelapa cetak. Selanjutnya para pengrajin gula masih sering dihadapkan dengan permasalahan produksi seperti gula yang dihasilkan adalah gula gemblung yaitu gula yang tidak dapat dicetak. Apabila gula yang dihasilkan adalah gula gemblung maka penghasilan mereka akan berkurang. Mereka juga sangat bergantung dengan keberadaan pengepul untuk menjual gulanya karena tidak ada pihak lain seperti kelompok usaha bersama yang dapat membantu memperluas pasar. Berdasarkan kondisi tersebut, pengrajin gula kelapa akan menerapkan strategi bertahan hidup agar kebutuhannya dapat selalu terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sosial ekonomi pengrajin gula kelapa, mekanisme kerja dan strategi bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam (In-depth Interview), dan dokumentasi. Teknik penentuan subjek penelitiannya menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi pengrajin gula kelapa masih cukup rendah. Hal ini dilihat melalui profil sosial ekonomi yang terdiri dari latar belakang pendidikan, jumlah penghasilan, aset penghidupan, dan permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha tersebut. Pada penelitian ini, strategi bertahan hidup yang diterapkan oleh pengrajin gula kelapa di Desa Sidareja dikategorikan menjadi dua jenis yaitu melalui strategi non jaringan dan strategi jaringan. Strategi non jaringan adalah strategi yang yang dilakukan pengrajin gula kelapa dengan cara mengelola sumber daya yang dimiliki dan penerapan pola hidup subsisten, Strategi ini terdiri dari pelibatan anggota rumah tangga dalam kegiatan produksi, berhemat dan memanfaatkan aset yang dimiliki seperti menanam pohon alba dan berternak. Selanjutnya, pengrajin gula kelapa juga melakukan pekerjaan tambahan misalnya menjadi buruh tani, buruh bangunan, dan ngidep. Selanjutnya, strategi jaringan sosial adalah strategi yang dilakukan pengrajin gula kelapa dengan melibatkan jaringan sosial yang dimiliki, misalnya melalui pengepul, pemilik pohon, hingga pemerintah desa. Strategi jaringan sosial tersebut terdiri dari berhutang, maro dalam bentuk gula ataupun nira, memanfaatkan bantuan dari pemerintah seperti PKH, BLT, bantuan alat produksi dan bibit pohon kelapa. Bantuan lainnya dari pemerintah desa adalah pemberian bantuan untuk pengrajin gula kelapa yang jatuh dari pohon. Pemerintah desa akan mengajukan proposal permohonan bantuan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga dan ke Bupati Purbalingga.
Kembali