MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Diskriminasi Mahasiswa Asal Papua Di Universitas Jenderal Soedirman Dari Perspektif Psikologi Politik
|
Subjek | : |
Diskriminasi, Afirmasi, Superior, Himapa
|
Pengarang | : |
Annisa Sekar Kinanthi Ramandani , F1D020024
|
Pembimbing | : |
Khairu Roojiqien Sobandi, Titis Perdani
|
Prodi | : |
ILMU POLITIK
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
POL.892/2023 SEK d
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian Ini Mengungkapkan Apakah Bentuk Afirmasi Pemerintah Yang Ingin Disampaikan Melalui Program Beasiswa Adik Bisa Terlaksana Dengan Baik Di Lingkungan Kampus. Nyatanya Masih Banyak Persoalan Yang Dialami Mahasiswa Penerima Adik Khususnya Mahasiswa Papua. Dalam Hal Ini Kampus Dinilai Gagal Untuk Memaknai Tujuan Program Afirmasi Dalam Beasiswa Adik. Penelitian Ini Menggunakan Teori Kognitif Dalam Politik Menggambarkan Bagaimana Seseorang Merespon Kebijakan Publik Dengan Menyeleksi Faktor Eksternal Sebagai Kontrol Pengambilan Keputusan, Berdasarkan Pengetahuan Yang Mereka Yakini Dan Evaluasi Dari Presepsi Mereka. Penelitian Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Teknik Pengambilan Sampel Purposive Sampling Dan Snowball Sampling. Hasil Penelitian Menunjukan Upaya Pemerintah Pusat Mewujudkan Kesetaraan Melalui Afirmasi Beasiswa Adik Belum Sepenuhnya Berjalan Dengan Baik. Masih Terjadi Diskrminasi Verbal Dalam Mekanisme Sosialisasi Di Lingkungan Kampus Dari Kelompok Superior Terhadap Mahasiswa Papua. Kampus Sebagai Lembaga Pengelola Beasiswa Adik Nyatanya Tidak Memberikan Fasilitas Maupun Ruang Yang Nyaman Bagi Mereka Termasuk Tidak Ada Peraturan Khusus Yang Mendukung Mereka. Ekspresi In Group Ditunjukan Melalui Himapa Sebagai Wadah Sosialisasi Ketika Mereka Tidak Diterima Dalam Lingkungan Kampus.
|
Kembali
|