Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Pada Perangkat Daerah Dalam Upaya Mengatasi Stunting Di Kabupaten Cirebon
Subjek : Strategi Komunikasi, Bappelitangda, Perangkat Daerah, Stunting.
Pengarang : Lina Damayanti, F1C019009
Pembimbing : Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, Christhoporus Herutomo,
Prodi : ILMU KOMUNIKASI
Tahun : 2023
Call Number : KOM.1349/2023 DAM s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Kasus stunting banyak ditemui dibeberapa daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan pendidikan yang rendah. Penyebab stunting dibagi menjadi penyebab langsung dan dan tidak langsung. Adapun penyebab langsung yaitu kurangnya asupan gizi, sedangkan penyebab tidak langsung meliputi pola asuh yang kurang baik, terbatasnya layanan kesehatan, dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi. Penelitian berjudul Strategi Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah pada Perangkat Daerah dalam Upaya Mengatasi Stunting di Kabupaten Cirebon bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah pada perangkat derah dalam upaya mengatasi stunting di Kabupaten Cirebon dengan menggunakan analisis SWOT. Penelitain ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan teknik purposive sampling sebagai pemilihan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah pada perangkat daerah dalam upaya mengatasi stunting di Kabupaten Cirebon selaras dengan 8 aksi konvergensi stunting dengan mengacu pada RAN (Rencana Aksi Nasional) diantaranya yaitu pemetaan lokus dan penyebab stunting, rapat koordinasi, rembug stunting, audit stunting, serta monitoring dan evaluasi stunting. Adapun kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi tersebut adalah waktu dan kesibukkan perangkat daerah. Selain itu, pandemi Covid-19 juga membuat beberapa kegiatan tidak dapat terlaksana dengan baik karena adanya pembatasan aktivitas.
Kembali