MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Agama Dan Demokrasi: Kedudukan Gereja Dalam Pelaksanaan Demokrasi Di Kabupaten Manokwari, Papua Barat
|
Subjek | : |
Agama, Demokrasi, Gereja, Kabupaten Manokwari
|
Pengarang | : |
Gilda Bernike Erasti Andrianto , F1D019050
|
Pembimbing | : |
Sofa Marwah, Ahmad Sabiq
|
Prodi | : |
ILMU POLITIK
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
POL.824/2023 ERA a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Agama Dan Demokrasi Di Indonesia Tidak Dapat Benar-Benar Dipisahkan. Kristen Sebagai Agama Mayoritas Masyarakat Manokwari Menjadi Kunci Dari Bagaimana Gereja-Gereja Di Manokwari Dapat Memiliki Pengaruh, Bukan Hanya Pada Kehidupan Sosial Masyarakat Tetapi Juga Pada Proses Pengambilan Kebijakan Yang Terjadi Di Pemerintahan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menerangkan Bagaimana Kedudukan Gereja Dalam Pelaksanaan Demokrasi Di Manokwari Melalui Metode Studi Pustaka Dengan Batasan Masalah Pada Gereja-Gereja Di Manokwari Dalam Rentang Waktu 2006-2018. Pembahasan Terfokus Pada Hubungan Antara Gereja Dengan Pemerintah, Hubungan Antara Gereja Dengan Masyarakat, Dan Peran Gereja Dalam Pelaksanaan Demokrasi Di Manokwari. Hubungan Yang Terjalin Antara Pemerintah Dengan Gereja Di Manokwari Menunjukan Pola Simbiotik Yang Cukup Positif, Namun Hubungan Yang Terjalin Antara Masyarakat, Khususnya Non Kristen, Dengan Gereja Malah Menunjukan Implikasi Negatif. Hasil Penelitian Menunjukan Sejumlah Perda Di Kabupaten Manokwari Merupakan Hasil Gagasan Gereja-Gereja Yang Ada Di Manokwari. Meskipun Gereja-Gereja Ini Juga Menjalin Hubungan Kemitraan Yang Cukup Baik Dengan Pemerintah, Namun Gereja Gagal Menjalankan Perannya Untuk Mendukung Demokrasi Di Kabupaten Manokwari.
|
Kembali
|