Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Witama: Strategi Reformasi Kelembagaan Pokdarwis Berbasis Smart Institutions Dengan Melibatkan Partisipasi Anak Muda Untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Subjek : Pandemi Covid-19, Pariwisata Berkelanjutan, Pokdarwis, Smart Institution, Witama
Pengarang : I Putu Arya Aditia Utama , F1F020066
Pembimbing : Kholifatus Saadah, Dias Pabyantara Mahayasa
Prodi : HUBUNGAN INTERNASIONAL
Tahun : 2023
Call Number : HI.4340/2023 ARY w
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Pariwisata Adalah Sektor Dimensional Yang Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian Dunia. Akan Tetapi, Pandemi Covid-19 Telah Mengakibatkan Keterpurakan Pada Sektor Ini Sehingga Berdampak Signifikan Bagi Stabilitas Ekonomi Negara-Negara Di Dunia, Salah Satunya Bagi Indonesia. Pandemi Covid-19 Telah Mengakibatkan Penurunan Kunjungan Wisatawan Sebesar 88% Dengan Kerugian Lebih Dari Rp. 85,7 Triliun. Langkah Strategis Dalam Mengoptimalkan Kembali Pariwisata Yang Telah Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19 Adalah Dengan Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan. Sebenarnya, Pemerintah Memiliki Mitra Strategis Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan Yang Disebut Sebagai Pokdarwis. Namun, Pokdarwis Tidak Dapat Menjalankan Perannya Dengan Optimal Karena Permasalahan Yang Kompleks. Dengan Demikian, Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengoptimalkan Kembali Peran Pokdarwis Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Strategi Witama. Terdapat Satu Teori Dan Konsep Yang Digunakan Dalam Mengelaborasi Gagasan Witama, Yaitu Teori Smart Institutions Serta Konsep Pariwisata Berkelanjutan. Hasil Penelitian Ini Menjelaskan Bahwa Permasalahan Utama Dari Tidak Optimalnya Pokdarwis Dalam Menjalankan Perannya Berasal Dari Status Dan Tata Kelola Pokdarwis Yang Tergolong Traditional Institutions. Oleh Karena Itu, Strategi Reformasi Kelembagaan Pokdarwis Melalui Witama Adalah Jawaban Untuk Mengoptimalkan Kembali Peran Pokdarwis Dalam Berbagai Aspek (Ekonomi, Sosial, Dan Lingkungan) Untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Kembali