Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon Publik Di Media Massa Dan Media Sosial Terhadap Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara
Subjek : Kebijakan Publik, Agenda Setting, Media Massa, Media Sosial, Pemindahan Ibu Kota
Pengarang : Mega Syifa P, F1B019011
Pembimbing : Dwiyanto Indiahono, Ali Rokhman
Prodi : ADMINISTRASI PUBLIK
Tahun : 2023
Call Number : ANE.1666/2023 SYI r
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Pengumuman Kebijakan Oleh Pemerintah Indonesia Untuk Memindahkan Ibu Kota Negara Ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Menimbulkan Polemik Di Media Massa Dan Media Sosial. Berbagai Kajian Dan Kesiapan Juga Telah Diinformasikan Oleh Pemerintah. Hal Ini Menunjukkan Adanya Kesenjangan Antara Informasi Kebijakan Yang Disampaikan Oleh Pemerintah Dengan Informasi Yang Diterima Oleh Publik. Merujuk Pada Permasalahan Tersebut Maka Penelitian Ini Akan Mengkaji Tentang Respon Publik Di Media Massa Dan Media Sosial Terhadap Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara. Teori Yang Digunakan Yakni Teori Agenda Setting Menurut Rogers Dan Dearing (1996) Yang Menjelaskan Bahwa Ada Tiga Komponen Utama Dalam Penyusunan Agenda Yaitu Agenda Media, Agenda Publik, Dan Agenda Pemerintah. Teori Ini Dikembangkan Untuk Melihat Bagaimana Agenda Media Dan Agenda Publik Dapat Memengaruhi Agenda Para Pembuat Kebijakan Serta Bagaimana Para Pembuat Kebijakan Memberikan Reaksi Terhadap Aspirasi Publik. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Respon Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Sangat Tinggi Dan Opini Yang Diberikan Sangat Beragam Baik Pro Maupun Kontra. Hal Ini Terlihat Dari Banyaknya Isu Yang Berkembang Di Media. Isu-Isu Tersebut Tidak Jarang Memberikan Tuntutan Kepada Pemerintah Untuk Melakukan Langkah Perbaikan Bahkan Penundaan Kebijakan. Segala Isu Dan Tuntutan Kebijakan Yang Disampaikan Oleh Masyarakat Dapat Ditanggapi Oleh Pemerintah Dalam Berbagai Bentuk Tindakan. Dinamika Ruang Publik Yakni Media Massa Dan Media Sosial Mampu Memengaruhi Kebijakan Publik Terutama Dalam Proses Formulasi Kebijakan. Untuk Itu, Publik Dapat Memanfaatkan Media Sebagai Salah Satu Sarana Komunikasi Strategis Untuk Menyalurkan Aspirasi Dan Memengaruhi Agenda Setting Kebijakan Dan Pihak Pemerintah Juga Harus Lebih Responsif Dalam Menanggapi Aspirasi Publik Di Media Massa Dan Media Sosial.
Kembali