Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKI
Judul : Studi karakteristik anatomi daun beberapa kultivar ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di Purwokerto
Subjek : Botany
Pengarang : DEWI, Angkin Phindo Kartika
Pembimbing : JUWARNO ; SAMIYARSIH, Siti
Prodi : BIOLOGI
Tahun : 2014
Call Number : 581 DEW s
Perpustakaan : Fakultas Biologi
Letak : Maaf, 1 eksemplar hilang
Abstrak :
RINGKASAN
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu sumber karbohidrat, ubi ialar
mempunyai daya adaptasi tinggi sehingga mampu hidup di daerah yang kering dan kurang
subur. Tanaman ini memiliki banyak kultivar. Kultivar ubijalar yang ditanam pada berbagai
daerah di lndonesia jumlahnya cukup banyak. Perbedaannya dapat dilihat dari morfologi
atau kenampakan ubi jalar baik dari warna umbi, kulit umbi, daun maupun bentuk daun,
Saat ini belum banyak peneliti yang mengkaji tentang anatomi daun dari kultivar yang
berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik anatomi daun dari
beberapa kultivar ubi jatar yang ada di wilayah Purwokerto dan untuk mengetahui
perbedaan karakteristik anatomi daun dari kultivar yang berbeda. Metode yang digunakan
adalah survai dengan pengambilan sampel secara acak terpilih di wilayah Purwokerto,
Kultivar yang di dapat adalah Cilembu, Cangkuan, Kidal, Ungu tua dan Sukuh. Pemhuatan
preparat anatomi daun menggunakan metode embedding atau metode parafin dengan
pewarnaan safranin 1% dalam alkohol 70%. variabelyang diamati adalah karakter anatomi
daun dengan parameter yaitu tebal kutikula daun, epidermis, mesofil daun, ukuran dan
jumlah stomata serta jumlah trikomata per satuan luas daun.
Tidakadaperbedaanstrukturanatomidaunubijalardarikultivaryangberbeda.
Perbedaannya hanya terletak pada ukuran tebal epidermis, mesofil, ukuran serta jumlah
stomata dan trikomata per 1 mm^2 luas daun. Daun ubi jalar memiliki tebal kutikula yang
hampir sama kira-kira 2,5 um. Daun ubi jalar yang memiliki mesofil paling tebal adalah 'Kidal' (kira-kira
155 um), sedangkan yang memiliki mesofil daun paling tipis adalah 'Sukuh' (kira-kira 105 um),
'Cangkuang' memiliki jumlah stomata per 1 mm^2 luas daun terbanyak yaitu kira-kira 45 stoma
pada epidermis atas dan kira-kira 56 stoma pada epidermis bawahnya' 'Kidal' memiliki jumlah
stomata paling sedikit kira-kira 18 stoma pada epidermis atas dan kira-kira 21 stoma pada epidermis
bawah. Jumlah trikomata hampir sama pada tiap kultivar yaitu kira-kira 1-2 per 1 mm^2 luas daun
pada epidermis atas maupun bawah.
Kata kunci: ubijalar, anatomi daun, metode embedding.
Kembali