MENU
|
|
Jenis | : |
KKI
|
Judul | : |
Struktur komunitas mikrozoobentos hubungannya dengan material tersuspensi di Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Limnology
|
Pengarang | : |
FEBRIANI, Rizki
|
Pembimbing | : |
CHRISTIANI ;
PIRANTI, Agatha Sih
|
Prodi | : |
BIOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
551.48 FEB s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Biologi
|
Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar hilang
|
|
Abstrak :
RINGKASAN
Mikrobentos merupakan kelompok bentos yang berukuran lebih kecil dari 0,1 mm. Mikrobentos terdiri dari dua kelompok yaitu mikrozoobentos dan mikrofitobentos. Mikrozoobentos merupakan biota yang sebagian besar terdiri dari Protozoa, Rotifera, Nematoda, Cilliata dan Gastrotricha. Sungai Banjaran merupakan anak Sungai Logawa yang mengalir dari arah Utara ke arah Selatan dan bermuara pada Sungai Logawa di daerah Patikraja dengan luas DAS kira-kira 47,16 km2. Sungai Banjaran dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia disekitarnya maupun pengaruh alam yang meliputi pemukiman, pertanian, hutan, dan penambangan pasir, sehingga akan mempengaruhi organisme akuatik yang hidup di dalamnya termasuk mikrozoobentos.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji kualitas air khususnya konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) di Sungai Banjaran, struktur komunitas mikrozoobentos di Sungai Banjaran serta hubungan antara TSS dengan kelimpahan mikrozoobentos di Sungai Banjaran. Penelitian ini menggunakan metode survey pada 7 lokasi berdasarkan rona lingkungan yang ada di Sungai Banjaran. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali ulangan dengan interval waktu 2 minggu sekali Parameter utama adalah jumlah jenis dan individu mikrozoobentos serta nilai TSS, parameter pendukung yaitu suhu, kecepatan arus, jenis substrat,kecerahan, pH, BOD,dan DO. Analisis data untuk mengetahui konsentrasi TSS dengan cara deskriptif,struktur komunitas mikrozoobentos menggunakan indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks kemerataan, indeks kesamaan dan untuk mengetahui hubungan konsentrasi TSS dengan kelimpahan mikrozoobentos menggunakan analisis Regresi dan Kolerasi.
Kualitas air di Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas masih baik untuk mendukung kehidupan organisme akuatik termasuk mikrozoobentos. Struktur komunitas mikrozoobentos di perairan Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas terdiri dari 2 Filum yaitu, Filum Protozoa terdiri dari 10 spesies dan Filum Rotifera terdiri dari 9 spesies. Kelimpahan mikrozoobentos dari kedua Filum yaitu 165 Ind. cm-2. Keanekaragaman mikrozoobentos di Sungai Banjaran tergolong rendah, dominansi tergolong rendah atau tidak ada yang mendominasi, tingkat kemerataan mikrozoobentos pada tiap stasiunnya tidak merata dan merata, dan kesamaan jenis antar stasiun rendah dan sedang. Hubungan antara konsentrasi TSS dan kelimpahan mikrozoobentos di sungai Banjaran menunjukkan hubungan yang sangat rendah atau dapat diabaikan (r = 0,11), hasil tersebut berarti bahwa 1,21% kelimpahan mikrozoobentos ditentukan oleh TSS dan 98,79% ditentukan oleh faktor lain (jenis substrat, aktivitas manusia).
Kata kunci : Mikrozoobentos, Sungai Banjaran, Struktur komunitas,TSS.
|
Kembali
|