MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Budidaya dan
Pemasaran Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.) Hidroponik Sistem Rakit Apung di CV
Healthy Fresh di Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
ZARETA, Assyfa Keke
|
| Pembimbing | : |
Budi Dharmawan
|
| Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2023
|
| Call Number | : |
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Laporan D3
|
|
Abstrak :
Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tanaman sayuran yang mudah
dibudidayakan dan banyak diminati oleh masyarakat, sehingga memiliki prospek
yang baik ke depannya. Budidaya tanaman pakcoy dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem hidroponik agar menghasilkan produk yang lebih baik.
Tujuan kegiatan Magang MBKM ini adalah mengetahui kegiatan budidaya
hidroponik dengan sistem rakit apung, mengetahui kegiatan pemasaran tanaman
pakcoy, dan mengetahui permasalahan pada kegiatan budidaya serta pemasaran
tanaman pakcoy.
Magang MBKM dilaksanakan di CV Healthy Fresh, Dusun II, Kecamatan
Sumbang, Kabupaten Banyumas yang dimulai dari bulan September hingga
Desember 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan pada praktik kerja
lapangan ini adalah dengan menggunakan pengumpulan data primer dan data
sekunder. Metode yang digunakan dalam Magang MBKM ini adalah dengan
metode deskriptif dan metode observatif.
Hasil Magang MBKM menunjukkan bahwa: 1) Sistem budidaya hidroponik
yang digunakan pada CV Healthy Fresh adalah sistem rakit apung dengan
kegiatan budidaya yang diawali dengen penyemaian, pemindahan bibit ke kolam
nutrisi, penyiangan, pemeliharaan tanaman, panen dan pascapanen, serta
pengemasan; 2) Pemasaran yang oleh CV Healthy Fresh yaitu dengan secara
langsung ke kebun dan memiliki ritel seperti Rita Super Mall, Hanna Meatshop
and Frozen Food, Cherry Fresh Fruit and Vegetable Market, dan Toko Hikmah
Sayur dan Buah Purbalingga dengan melakukan pemasaran 2-3 kali dalam
seminggu; 3) Permasalahan yang ada di CV Healthy Fresh adalah masih
banyaknya hama ulat dan thrips yang menyerang tanaman pakcoy, lumut pada
kolam nutrisi yang belum bersih, greenhouse yang kurang terurus, persediaan
produk yang masih kurang, kurangnya pemasaran secara digital, dan kurangnya
tenaga kerja.
|
Kembali
|
