MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji
PerformansiI Sistem Irigasi Tetes Untuk Budidaya Tanaman
Seraiwangi (Cymbopogon nardus L.) Pada Skala Polybag Tanah
Marjinal
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
TIMUR, Fajri Lintang
|
| Pembimbing | : |
Asna Mustofa
|
| Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2023
|
| Call Number | : |
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Potensi seraiwangi (Cymbopogon nardus L.) yang cukup besar sebagai salah
satu penghasil terbesar minyak atsiri dan dapat diolah menjadi minyak seraiwangi.
Potensi yang besar ini didukung dengan potensi yang dapat tumbuh di lahan
marjinal, menjadikan tanaman seraiwangi menjadi tanaman yang berpotensi untuk
dibudidayakan di Indonesia yang memiliki luas lahan marjinal sebanyak 157,25 juta
hektar. Namun hal tersebut belum dikelola secara optimal, baik secara pengelolaan
air irigasi dan secara pemupukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya strategis
dan kajian yang komprehensif terkait pengembangan lahan marjinal agar lebih
produktif untuk mendukung produktivitas pertumbuhan tanaman seraiwangi yang
optimal dan berkelanjutan melalui implementasi teknologi irigasi tepat guna dan
terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis performansi teknis
sistem irigasi tetes meliputi debit air, koefisien keseragaman, keseragaman
distribusi air, dan kecepatan aliran air, (2) Mengetahui performansi fungsional
sistem irigasi tetes dari penerapan variasi debit dan jadwal irigasi tetes terhadap
pertumbuhan tanaman seraiwangi, dan (3) Mengetahui debit dan jadwal irigasi yang
efektif untuk budidaya tanaman seraiwangi pada skala polybag tanah marjinal.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan November 2021 di
Laboratorium Teknik Pengolahan dan Pengendalian Bio Lingkungan (TPPBL) dan
di lahan terbuka area Laboratorium Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Variabel yang diteliti dalam
penelitian ini antara lain: jadwal irigasi tetes, debit air (Qn), Performansi irigasi
(Statistical Uniformity, Emission Uniformity, dan Flushing velocity), Produktivitas
seraiwangi (Tinggi tanaman dan bobot tanaman kering) dan produktivitas air bagi
tanaman seraiwangi. Analisis data pada penelitian menggunakan Analysis of
Variance, Uji Kruskal-Wallis dan Uji Duncan Multiple Ranget Test (DMRT) ? 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal irigasi dengan perlakuan waktu
5 menit berpengaruh secara signifikan terhadap nilai debit dan flushing velocity.
Namun tidak berpengaruh terhadap nilai keseragaman statistik (SU) dan
keseragaman tetesan (EU). Nilai efektif pada masing-masing variabel yaitu 302
ml/menit (TI3) untuk nilai debit, 65,25% untuk EU (TI3), 99,59% untuk nilai SU
(TI3), dan 0,098 m/s untuk nilai kecepatan aliran (TI3). Nilai optimal pada bobot
kering tanaman dan tinggi tanaman sebesar 141 gram (TI3) dan 103,70 cm (TI5)
serta produktivitas air yakni dengan nilai 0,020 g/ml. penjadwalan yang efektif
adalah penjadwalan irigasi 5 harian (TI5) dengan Debit irigasi tetes yang efektif
yaitu sebesar 0,302 l/menit atau 302 ml/menit.
|
Kembali
|
