Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Budidaya dan Pemasaran Cabai Rawit pada Koperasi Mitra Niaga Syariah di Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas
Subjek :
Pengarang : DIAS, Larasati
Pembimbing : Ratna Satriani
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2022
Call Number :
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Laporan D3
Abstrak :
Indonesia dikenal sebagai negara agraris, sehingga mengandalkan sektor
pertanian sehingga sumber mata penceharian dan penopang pembangunan (Aziz
et al, 2015). salah satu subsektor pertanian yang banyak dibuddayakan adalah
subsektor hortikultura. Salah satu subsektor hortikultura yang memiliki nilai jual
dipasar menjanjikan yaitu cabai rawit dan memiliki permintaan pasar yang cukup
tinggi karena dijadikan sebagai kebutuhan pangan sehari-hari.
Praktik Kerja Lapangan di lahan binaan Koperasi Mitra Niaga Syariah
milik Bapak Bayu Agus Sulistyo pada periode Agustus-Desember 2021. Metode
yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapangan yaitu metode observasi partisipatif.
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan yaitu mengetahui profil Koperasi Mitra Niaga
Syariah, mempelajari dan berpartisipasi dalam proses budidaya dan pemasaran
cabai rawit, dan menganalisis finansial usahatani tanaman cabai rawit di Koperasi
Mitra Niaga Syariah.
Hasil yang didapatkan pada Praktik Kerja Lapangan ini adalah mengetahui
bahwa Koperasi Mitra Niaga Syariah merupakan koperasi yang bergerak pada
bidang usahatani dan pemasaran produk pertanian. Budidaya cabai rawit yang
dipelajadi meliputi proses persiapan lahan, persemaian, penanaman, perawatan
pada tanaman, hingga proses panen dan pasca panen. Setelah proses produksi
dilanjutkan dengan pemasaran menggunakan strategi pemasaran 4P ((Product,
Price, Place dan Promotion). Hasil dari analisis finansial menunjukan usahatani
cabai rawit di Koperasi Mitra Niaga Syariah mengalami kerugian sebesar Rp.
3.707.500,00 dan dinilai tidak efektif untuk dilaksanakan. Adapun kendala yang
dialami pada proses budidaya dan pemasaran yang dapat dijadikan bahan evaluasi
untuk proses budidaya periode selanjutnya.
Kembali