Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis Rantai Pasok Komoditas Kubis Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
Subjek :
Pengarang : ROMLAND, Ifta Nabila
Pembimbing : 1. Indah Widyarini 2. Sunendar
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2023
Call Number :
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Desa Kutabawa menjadi salah satu sentra produksi kubis di Provinsi Jawa
Tengah didukung dengan kondisi lingkungan dan Pasar Sub Terminal Agribisnis
Kutabawa. Fluktuasi harga dan karakteristik kubis yang mudah rusak dan tidak
tahan lama menjadi permasalahan utama pemasaran kubis. Tujuan penelitian ini
meliputi: (1) mengetahui aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan (2)
mengetahui kinerja rantai pasok, dan (3) mengetahui alternatif pengambilan
keputusan rantai pasok kubis yang efisien di Desa Kutabawa, Kecamatan
Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penentuan
lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Desa Kutabawa. Penelitian
dilaksanakan dari bulan Februari sampai Maret 2023. Penentuan responden petani
menggunakan metode Simple Random Sampling diperoleh sebanyak 35 orang,
responden lembaga pemasaran metode Snowball Sampling diperoleh sebanyak 13
orang dan metode Purposive Sampling untuk responden pakar dalam analisis
AHP. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, efisiensi
pemasaran dan Analytical Hierarki Process (AHP).
Hasil penelitian menunjukkan empat saluran pemasaran kubis dengan
kondisi yang berbeda-beda yaitu (1) aliran produk mengalir dari hulu ke hilir
dengan sistem diantar dan mengantar (2) aliran informasi mengalir dua arah dari
hulu ke hilir dan sebaliknya meliputi kuantitas, kualitas, harga, dan waktu panen,
dan (3) aliran keuangan mengalir dari hilir ke hulu dengan sistem pembayaran
tunai dan non-tunai. Nilai efisiensi pemasaran dari margin pemasaran terkecil dan
farmer’s share terbesar terdapat pada saluran III sebesar Rp1.760,00 dan 63,18
persen sehingga saluran pemasaran III merupakan saluran yang paling efisien
untuk dilakukan. Alternatif pengambilan keputusan faktor kualitas produk dipilih
sebagai faktor utama dan alternatif peningkatan fungsi pemasaran petani dan
lembaga pemasaran sebagai alternatif pengambilan keputusan paling penting
untuk diterapkan dalam membentuk rantai pasok kubis yang efisien di Desa
Kutabawa
Kembali