MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Faktor yang Memengaruhi Konsumen Muslim Memilih Rumah Makan Bersertifikat Halal di Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
FAQIHUDDIN, Amri Sayyida
|
Pembimbing | : |
1. Poppy Arsil
2. Hety Handayani Hidayat
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan
menjadi pasar global dalam industri produk halal. Bagi umat muslim halal sudah
menjadi keharusan suatu produk untuk dikonsumsi. Kehalalan suatu produk dapat
dijamin dengan adanya sertifikat halal yang dikeluarkan oleh BPJPH melalui fatwa
MUI. Kebutuhan produk halal yang besar tidak sejalan dengan ketersediaan
sertifikat halal. Ketersediaan sertifikat halal di Indonesia masih terbilang sedikit,
salah satunya yaitu di sektor industri rumah makan. Jumlah rumah makan memang
banyak dengan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun sangat
sedikit rumah makan yang sudah bersertifikat halal. Disamping itu, tingkat
kesadaran konsumen tentang sertifikat halal masih terbilang kurang. Maka dari itu,
penulis ingin melakukan penelitian tentang faktor yang memengaruhi konsumen
muslim dalam memilih rumah makan yang bersertifikat halal.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyumas yang mana Kabupaten
Banyumas merupakan daerah kuliner yang terkenal di Jawa Tengah, Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan melakukan survei secara langsung dan secara online
pada 115 responden yaitu konsumen muslim yang memilih rumah makan
bersertifikat halal di Kabupaten Banyumas. Kemudian data survei diolah
menggunakan teknik Analisis Faktor dengan pendekatan Exploratory Factor
Analysis (EFA).
Hasil penelitian menunjukkan data sosiodemografi responden yaitu mayoritas
berjenis kelamin perempuan (72%), berdomisili di Purwokerto (52%), berusia 26-
35 tahun (43%) dan memiliki pendidikan terakhir di tingkat Sarjana/Diploma
(50%). Sebagian besar responden bekerja sebagai pegawai swasta (37%), memiliki
penghasilan di rentang Rp. 1.000.000 – Rp. 2.999.000 perbulan (57%), dalam
sebulan dapat berkunjung ke rumah makan sebanyak 1-4 kali (73%), dan
menghabiskan uang sekitar Rp. 50.000 – Rp. 99.000 untuk satu porsi makanan
dalam sekali makan di rumah makan (48%). Dalam memilih rumah makan
bersertifikat halal di Kabupaten Banyumas, ditemukan bahwa konsumen muslim
sangat dipengaruhi oleh gaya hidup halal, kemudian diikuti oleh kualitas makanan,
sikap, harga dan pelayanan, religiusitas dan norma subjektif, kepercayaan, persepsi
kontrol perilaku, kebiasaan, kepuasan, dan kesetiaan merek.
|
Kembali
|