MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Komunikasi Spionase Pada Era Perang Dingin
|
Subjek | : |
Perang Dingin, Communication Privacy Management, Spionase, Intelijen, Komunikasi Klandestin, Kontra
|
Pengarang | : |
Orion Lazuardi F1C018048
|
Pembimbing | : |
Shinta Prastyanti; Wisnu Widjanarko
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
KOM.1263/2022 LAZ a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Perang Dingin Merupakan Peristiwa Peperangan Secara Non-Konvensional Antara Blok Barat Dengan Blok Timur Yang Berlangsung Dari Tahun 1947 Sampai 1991. Peperangan Non-Konvensional Dilakukan Dengan Peperangan Informasi Dan Pencurian Data Yang Dilakukan Kedua Belah Pihak Dengan Menggunakan Spionase. Agen Lapangan Yang Melakukan Spionase Sudah Pasti Akan Menggunakan Metode Rahasia Untuk Berkomunikasi Dengan Handler. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Meneliti Bagaimana Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Agen Dengan Handler Dalam Situasi Komunikasi Spionase Dalam Satu Blok Maupun Antar Blok, Penelitian Ini Juga Bertujuan Untuk Meneliti Kendala Apa Saja Yang Menghambat Proses Komunikasi Dalam Spionase. Penelitian Ini Menggunakan Teori Communication Privacy Management. Metode Penelitian Dalam Penelitian Ini Merupakan Kualitatif Analisis Historis. Teknik Pemilihan Informan Menggunakan Purposive Sampling, Dengan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Dan Pengembangan Validitas Data Menggunakan Triangulasi Sumber. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Agen Lapangan Menggunakan Cara-Cara Yang Disebut Dengan Komunikasi Klandestin Untuk Menjaga Private Information Dirinya. Agen Yang Memiliki Peranan Ganda Akan Memiliki Sistem Komunikasi Klandestin Yang Lebih Ketat Ketimbang Agen Yang Hanya Berpusat Pada Satu Pihak Saja. Penelitian Ini Juga Mampu Menghasilkan Bahwa Kendala Komunikasi Yang Terjadi Dalam Kegiatan Spionase Berkisar Pada Noise Yang Terjadi Dan Adanya Gangguan Dari Organisasi Kontra Intelijen Dari Negara Lawan.
|
Kembali
|