Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Komunikasi Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’An Ibadurrohman Tasikmalaya
Subjek : Strategi Komunikasi Kesehatan, Pesantren Tahfidzul Qur’An Ibadurrohman Tasikmalaya
Pengarang : Ashma Nadiah Khairunnisa F1C018012
Pembimbing : Dwi Pangastuti Marhaeni,; Adhi Iman Sulaiman,
Prodi : ILMU KOMUNIKASI
Tahun : 2022
Call Number : KOM.1256/2022 NAD s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Pandemi Covid-19 Yang Melanda Di Seluruh Negeri Memberikan Efek Terhadap Sistem Pembelajaran Di Indonesia Tak Terkecuali Pesantren. Untuk Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Selama Pandemi, Dibutuhkan Tim Satuan Tugas Covid-19 Sekolah Yang Bertugas Untuk Memastikan Pembelajaran Yang Dilaksanakan Terhindar Dari Penyebaran Covid-19. Untuk Memastikan Pesan Yang Disampaikan Diterima Dengan Baik, Tim Satuan Tugas Covid-19 Sekolah Membutuhkan Strategi Komunikasi. Diangkatnya Judul Ini Yakni Memiliki Tujuan Untuk Mengetahui Strategi Komunikasi Tim Satuan Tugas Covid-19 Pesantren Dalam Melakukan Kebijakan Dan Penyampaian Pesan Selama Bertugas Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’An Tasikmalaya Pada Penerapan Protokol 5M. Strategi Komunikasi Dipakai Agar Proses Penerimaan Pesan Dari Pesan Yang Disampaikan Bisa Terlaksana Dengan Baik Dan Mencapai Suatu Tujuan. Pada Penelitian Ini Peneliti Memakai Konsep Dasar Komunikasi Milik Middleton Dimana Terdapat 5 (Lima) Unsur Komunikasi Diantaranya Komunikator, Pesan, Media, Penerima Dan Efek. Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Melalui Pendekatan Studi Kasus Dengan Teknik Pemilihan Informan Menggunakan Purposive Sampling. Hasil Dari Penelitian Ini Adalah Strategi Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’An Ibadurrohman Tasikmalaya Memakai Seluruh Unsur Dasar Komunikasi Yaitu Komunikator, Pesan, Media, Penerima Dan Efek Pada Strategi Penerapan Protokol 5M Yang Dilaksanakan Dengan Tujuan Yang Selaras Dengan Tujuan Adanya Strategi Komunikasi. Faktor Pendukung Yakni Mayoritas Santri Sudah Memiliki Kesadaran Untuk Melaksanakan Protokol 5M. Faktor Penghambat Yakni Masih Banyak Santri Yang Acuh Terhadap Himbauan Mengenai Bahaya Covid-19 Sehingga Tim Satuan Tugas Mengalami Kesulitan Untuk Konsisten Menjaga Protokol 5M Di Lingkungan Pesantren.
Kembali