MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Bisnis Tes Covid-19 Luhut Panjaitan Dan Erick Thohir Di Media: Analisis Framing Koran Tempo Dan Republika Online Periode November 2021
|
Subjek | : |
Framing Media, Tes Covid-19, Konstruksi Realitas
|
Pengarang | : |
Muhammad Mirza Bagaskara F1C018059
|
Pembimbing | : |
Edi Santoso; Mite Setiansah,
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
KOM.1265/2022 MIR b
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Mewabahnya Virus Covid-19 Di Indonesia Memberi Kesempatan Banyak Orang Untuk Meraup Keuntungan. Salah Satu Bisnis Yang Menjamur Di Indonesia Adalah Banyak Bermunculannya Laboratorium Tes Usap Covid-19. Kemunculan Laboratorium Tersebut Seiring Dengan Kebijakan Penyertaan Hasil Bebas Covid-19 Bagi Masyarakat Yang Hendak Memasuki Ruang Publik Atau Berpergian Jauh. Laporan Tempo Pada Bulan November 2021 Menyebut Adanya Afiliasi Dua Menteri Negara, Erick Thohir Dan Luhut Panjaitan, Dengan Salah Satu Perusahaan Tes Deteksi Covid-19, Gsi Lab. Laporan Tersebut Membuat Media Massa Lainnya Ikut Meliput Pemberitaan Polemik Tersebut Termasuk Republika Online. Penelitian Ini Bermaksud Untuk Menemukan Bagaimana Perbedaan Cara Pandang Dua Media Massa, Koran Tempo Dan Republika Online, Dalam Isu Yang Sama Melalui Framing Media. Metodologi Penelitian Ini Menggunakan Metode Analisis Framing Robert Entman Dengan Menggunakan Paradigma Konstruktivis. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Kualitatif Yang Bersifat Interpretatif. Pada Penelitian Ini Ditemukan Koran Tempo Memiliki Bias Kecendrungan Mengkritik Pemerintah Dan Pejabat Yang Terlibat Sementara Republika Online Memiliki Bias Pembelaan Kepada Pemerintah Yang Lebih Terkhusus Kepada Erick Thohir.
|
Kembali
|