MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Strategi Komunikasi Dinporabudpar Banyumas Dalam Menarik Minat Wisatawan Ke Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Desa Wisata Cikakak, Strategi Komunikasi, Pariwisata
|
Pengarang | : |
Fajar Dwi Prasetyo F1C018042
|
Pembimbing | : |
Nuryanti; Shinta Prastyant
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
KOM.1299/2022 DWI s
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Merupakan Salah Satu Instansi Yang Bertanggung Jawab Atas Peningkatan Kepariwisataan Di Banyumas, Termasuk Di Desa Cikakak. Untuk Mewujudkan Tujuan Tersebut Diperlukan Strategi Komunikasi Yang Tepat Sehingga Dapat Menarik Minat Wisatawan Untuk Mengunjungi Desa Wisata Cikakak Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Yang Dilakukan Secara Deskriptif Dengan Menggunakan Observasi Dan Pengambilan Data Melalui Wawancara Dengan Beberapa Narasumber Yang Terkait Serta Ditunjang Dengan Dokumentasi Pendukung. Setelah Itu Barulah Dilakukan Analisis Data Dari Data-Data Yang Telah Penulis Kumpulkan. Penelitian Ini Juga Menggunakan Analisis Swot Untuk Melihat Peluang Dan Hambatan. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukan Bahwa Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Melakukan Komunikasi Pemasaran Marketing Mix Serta Promotion. Dimana Dalam Hal Ini Telah Melakukan Pemasaran Advertising Melalui Beberapa Media Cetak Seperti Billboard Atau Baliho, Serta Pamflet Dan Leaflet Yang Disebarkan Di Beberapa Tempat, Kemudian Public Relation Melalui Kegiatan Pameran, Event, Dan Pelatihan Serta Juga Interactive Marketing Melalui Media Sosial Instagram, Facebook, Youtobe, Tik-Tok, Dan Twitter Serta Aplikasi Berbasis Android Yaitu Dolan Banyumas. Selain Itu Dinporabudpar Kabupaten Juga Menggandeng Para Stakeholder Untuk Mendukung Seluruh Kegiatan Kepariwisataan Desa Wisata Cikakak Seperti Travel Agent, Hotel, Sekolah, Dan Lainnya Di Kabupaten Banyumas Sebagai Sarana Kerja Sama Dan Promosi. Adapun Yang Menjadi Hambatannya Yaitu Insprastruktur Pariwisata Yang Belum Memadai, Kebersihan Yang Kurang Diperhatikan, Dan Sumber Daya Manusia Yang Terbatas
|
Kembali
|