MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Disaster Diplomacy Sebagai Katalisator Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab Dan Israel Di Tahun 2020
|
Subjek | : |
Disaster Diplomacy, Normalisasi, Uni Emirat Arab, Israel, Pandemi Covid-19.
|
Pengarang | : |
Mu’Tashim Billah Wafi ;F1F018050
|
Pembimbing | : |
Muhammad Yamin; Miryanti,
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
HI384/2023 BIL d
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Melanda Banyak Negara Di Dunia Termasuk Uni Emirat Arab Dan Israel. Wabah Covid-19 Tidak Hanya Merupakan Masalah Nasional Dalam Suatu Negara, Tapi Sudah Merupakan Masalah Global. Normalisasi Yang Dilakukan Oleh Uni Emirat Arab Dan Israel Pada 15 September 2020 Terjadi Ditengah Melonjaknya Pandemi Covid-19. Hal Tersebut Menandakan Bahwa Sebelumnya Kedua Negara Telah Memiliki Hubungan Yang Cukup Baik Dan Memiliki Jalinan Rangkaian Kerja Sama. Disaster Diplomacy Yang Dilakukan Oleh Uni Emirat Arab Telah Membawa Pada Percepatan Normalisasi Hubungan Kedua Negara Ini. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Mengapa Disaster Diplomacy Digunakan Sebagai Katalisator Dalam Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab Dengan Israel Pada Tahun 2020. Dalam Penelitian Ini, Penulis Menggunakan Konsep Disaster Diplomacy. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Disaster Diplomacy Mengacu Pada Upaya Diplomasi Dan Tindakan Yang Diambil Selama Krisis Atau Bencana. Selama Pandemi Covid-19, Uni Emirat Arab Memanfaatkan Momentum Bencana Ini Untuk Menerapkan Langkah-Langkah Diplomasi Bencana Yang Mempercepat Proses Normalisasi Hubungannya Dengan Israel. Pandemi Berfungsi Sebagai Katalis Bagi Kedua Negara Untuk Memperkuat Hubungan Mereka Dan Bekerja Untuk Menyelesaikan Konflik Dan Meningkatkan Hubungan Diplomatik.
|
Kembali
|