Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Studi potensi gas metana batubara daerah Sumai, desa Mengupeh, kecamatan Tengah Ilir kabupaten Tebo provinsi Jambi
Subjek : Material Karbon
Pengarang : Kukuh Hermawan
Pembimbing : Eko Bayu Purwasatriya, ST.,MT Rahmat Hidayat, ST.,MT
Prodi : Teknik Geologi
Tahun : 2014
Call Number : 553.2 HER s
Perpustakaan : Fakultas Teknik
Letak : 1 eksemplar di Fakultas Teknik
Abstrak :
Daerah penelitian berada di daerah Sumai, Desa Mengupeh, Kecamatan
Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dengan koordinat UTM antara
234039 BT – 238039 BT dan 9837800 LU – 9841800 LU. Daerah penelitian
berada pada Sub Cekungan Jambi. Cekungan ini berisi beberapa formasi batuan.
Satuan batuan formasi pembawa batubara adalah Formasi Muaraenim yang
menjadi bahan penelitian untuk mengetahui potensi Coalbed Methane (CBM) di
daerah tersebut.
Satuan batuan daerah penelitian dibagi menjadi tiga yaitu dari urutan yang
tertua Satuan Batulempung-Batupasir, satuan Batupasir Tufan, dan Satuan
Batulempung Tufan. Terdapat 9 seam batubara di lokasi penelitian yaitu seam S-1, seam S-2, seam S-3, seam S-4, seam S-5, seam S-6, seam S-7, seam S-8 dan
seam S-9. Satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan yaitu
Satuan Perbukitan Struktural (S1) dan Satuan Dataran Denudasional (D1).
Perhitungan gas pada batubara menggunakan metode langsung. Kandungan
gas metana tertinggi terdapat pada seam 8, kedalaman yang paling dalam diantara
seam yang lainnya, yaitu dengan kandungan gas metan sebesar 1,0829 scf/ ton.
Sedangkan kandungan gas terendah yaitu 0,14 scf/ ton pada kedalaman yang lebih
dangkal.
Luasan daerah pengaruh yang digunakan untuk menentukan sumberdaya
CBM menggunakan metode Circular USGS, dengan jarak dari pusat informasi
terhadap titik terluar zona yaitu 300 m. Total potensi CBM yaitu sebesar
2.033.155 scf.
Kata Kunci : Coalbed Methane (CBM), batubara, sumberdaya, metode langsung,
metode Circular USGS
Kembali