MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKI
|
| Judul | : |
Respon nematoda terhadap perbedaan proporsi materi organik terdekomposisi
|
| Subjek | : |
Fungi
|
| Pengarang | : |
SHOLEHA, Anita Rakhman
|
| Pembimbing | : |
MAHARNING, Ardhini R. ;
NASUTION, Erie K.
|
| Prodi | : |
BIOLOGI
|
| Tahun | : |
2014
|
| Call Number | : |
589.2 SHO r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Biologi
|
| Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar hilang
|
|
Abstrak :
RINGKASAN
Komposisi komunitas nematoda mampu mencerminkan proses ekologi yang terjadi
dalam habitat. Analisis respon komunitas nematoda terhadap perbedaan C:N rasio mampu
mengindikasikan jalur dekomposisi dan status hara tanah. Tujuan penelitian adalah
mengetahui pengaruh perbedaan proporsi materi organik terdekomposisi terhadap jumlah
nematoda, struktur komunitas nematoda dan laju dekomposisi. Penelitian dilakukan secara
eksperimental, menggunakan metode BuermannFunnel untuk ekstraksi nematoda agar
diketahui famili dan jumlah nematoda sehingga dapat ditentukan indeks food web
komunitas. Metode. litter fug experiment dilakukan untuk mengamati laiu dekomposisi
serasah. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam (Anova) dua arah dan Cononical
Conespondence Analysis (CCA) dilakukan untuk mengetahui korelasi antara faktor
lingkungan dan komunitas nematoda. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan
proporsi materi organik berupa C:N serasah berpengaruh terhadap perubahan kelimpahan
(p<0.01), komposisi, struktur komunitas nematoda, serta mempengaruhi stuktur jaringjaring
dekomposisi oleh bakteri dan fungi. Perbedaan C:N serasah dalam penelitian tidak
menghasilkan perbedaan laju dekomposisi yang nyata pada masing-masing perlakuan.
Perlakuan dengan proporsi 50:5O dari C:N <2O dan >20 media paling baik untuk komunitas
nematoda dalam penelitian ini.
Kata kunci: komunitas nematoda, C:N rasio, dekornposisi serasah
|
Kembali
|
