MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efek perubahan bathimetri terhadap sebaran salinitas di Laguna Segara Anakan (Kabupaten Cilacap)
|
Subjek | : |
Hidrologi
|
Pengarang | : |
Unggul Pradipto
|
Pembimbing | : |
Dr. Eng Purwanto Bekti Santoso
Wahyu Widiyanto, ST.,MT
|
Prodi | : |
Teknik Sipil
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
551.48 PRA e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Teknik
|
Letak | : |
1 eksemplar di Fakultas Teknik
|
|
Abstrak :
Segara Anakan adalah sebuah laguna yang terletak di Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah. Dari perspektif Lingkungan Hidup, Laguna tersebut merupakan suatu ekosistem unik yang terdiri dari badan air (laguna) bersifat payau, hutan mangrove dan lahan rendah yang dipengaruhi pasang surut,yang berfungsi sebagai tempat hidup beraneka ragam hayati (biota).Kehidupan biota laut ini sangat tergantung pada kualitas air laut yang salah satu penentunya adalah salinitas air laut. Salinitas dibawa oleh arus masuk dan keluar laguna oleh peristiwa pasang surut.Pada kenyataannya Laguna Segara Anakan pada saat ini mengalami kerusakan ,pendangkalan dan pengurangan volume akibat sedimentasi, dengan kondisi ini pasti keadaan bathimetri juga akan berubah dan mempengaruhi arus yang masuk dan akan mempengaruhi nilai salinitasnya.Maka perlu adanya analisis mengenai efek perubahan bathimetri Laguna Segara Anakan terhadap sebaran salinitasnya.
Salinitas sangat terpengaruh oleh peristiwa pasang surut ,oleh sebab itu pengukuran salinitas disertai juga dengan pengukuran pasang surut .Pengukuran ini dilakukan selama 15 hari di dermaga Klaces dan dermaga Majingklak. Pengukuran pasang surut menggunakan alat papan berskala dan salinitas menggunakan refraktometer. Analisis Salinitas diasumsikan sama dengan analisis pasang surut karena salinitas dibawa oleh arus yang disebabkan peristiwa pasang surut menggunakan perhitungan passang surut metode Least Square. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan data peneliti terdahulu yaitu data 2006.
Bathimetri Laguna Segara Anakan terbaru tahun 2013 dibandingkan dengan bathimetri terdahulu tahun 2006 mengalami perubahan dengan munculnya pulau baru , sedangkan volume sedimen selama kurun waktu tujuh tahu sebesar 6.961.707,20 m3(Adi Gunawan ,2013).Dengan adanya perubahan bathimetri tersebut dari hasil analisis salinitas juga ikut berubah rata-rata salinitas tahun 2006 sebesar 14,383 ‰ dan tahun 2013 sebesar 12,316 ‰,sedangkan standar deviasi nya tahun 2006 sebesar 9,9709 dan tahun 2013 sebesar 8,366. Dari hasil analisis nilai keragaman salinitas menurun menunjukan perubahan bathimetri sangat berpengaruh pada sebaran salinitas.Penelitian ini menyimpulkan perlu adanya normalisasi laguna Segara Anakan untuk mengembalikan ekosistem biota agar lebih baik.
Kata kunci :Bathimetri, Salinitas , Laguna
|
Kembali
|