Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis perhitungan link budget serat optik bsc-bts studi kasus PT Indosat cabang Purwokerto
Subjek : Teknologi Optik Terapan dan Teknologi Parafotik
Pengarang : Asep Ruditya
Pembimbing : Widhiatmoko H.P.,ST.,MT Hesti Susilawati, ST.,MT
Prodi : Teknik Elektro
Tahun : 2014
Call Number : 621.36 RUD a
Perpustakaan : Fakultas Teknik
Letak : 1 eksemplar di Fakultas Teknik
Abstrak :
Serat optik merupakan media transmisi yang banyak digunakan untuk jaringan lokal. Pada serat optik untuk
media transmisi terdapat beberapa macam rugi-rugi seperti rugi-rugi penyerapan, rugi-rugi pada inti dan cladding,
rugi-rugi penyambungan dan rugi-rugi konektor.
Dalam suatu sistem komunikasi serat optik, kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya (power
budget). Sistem komunikasi optik berjalan baik dan lancar apabila tidak kekurangan anggaran daya (Power Budget)
dan anggaran waktu bangkit (Rise Time Budget). Analisis link budget ini sangat penting dilakukan secara berkala
untuk menilai dan mengevaluasi kelayakan suatu jaringan komunikasi optik. Dari hasil penelitian yang dilakukan di
PT Indosat Tbk. Kantor Cabang Purwokerto, diketahui bahwa panjang jalur kabel serat optik antara BSC Baturaden
dan BTS Sokaraja adalah 22,32015 km dengan total redaman 4,808 dB. Nilai rise time sistem dari jalur tersebut
adalah sebesar 0,295310 ns, dimana nilai tersebut masih lebih kecil dari nilai maksimal rise time yang diijinkan
sebesar 1,2525 ns.
Kata kunci : serat optik, OTDR, power link budget, rise time budget
Kembali