Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis pengaruh tingkat keausan brush exciter terhadap arus dc eksitasi generator pembangkit listrik 8,5mw di PT. Indonesia Power unit bisnis pembangkitan Mrica sub unit PLTA Ketenger Baturaden
Subjek : Elektrodinamik, Arus Listrik
Pengarang : Welardo Fadila
Pembimbing : Winasis, ST.,M.Eng Hari Prasetijo, ST.,MT
Prodi : Teknik Elektro
Tahun : 2014
Call Number : 537.6 FAD a
Perpustakaan : Fakultas Teknik
Letak : 1 eksemplar di Fakultas Teknik
Abstrak :
PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Mrica di Sub Unit PLTA Ketenger Baturraden dimana perusahaan listrik
tersebut memanfaatkan generator untuk menyuplai arus pada sistem kelistrikannya, jika generator mengalami kerusakan maka
akan banyak sekali kerugian yang diderita. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada generator salah satunya adalah gangguan
sistem eksitasi yang disebabkan oleh pengaruh tingkat keausan Brush Exciter yang berdampak terhadap ketidakstabilan arus DC
eksitasi, sehingga akan muncul bunga api (flash over) pada generator. Penelitian dilakukan pada generator Unit 1 PLTA Ketenger
yang merupakan generator konvensional dengan sikat arang (Carbon Brush) dalam sistem eksitasinya. Oleh sebab itu, penulis
akan meneliti tentang pengaruh tingkat keausan Brush Exciter terhadap arus DC eksitasi dengan pengklasifikasian berdarkan level
keausan yang ditinjau korelasinya dengan hubungan pengaruh tingkat keausan terhadap arus eksitasi yang disajikan dalam bentuk
grafik di titik awal dan akhir yang mengalami ketidakseimbangan, sehingga akan mampu memberi gambaran dari pemicu
timbulnya bunga api pada generator ditinjau pengaruh tingkat keausan serta sebab dan akibat dari timbulnya bunga api tersebut
dan bagaimana cara pencegahannya agar kejadian itu tidak muncul lagi pada generator yang menggunakan sikat arang atau biasa
disebut dengan brush exciter.
Kata Kunci : Generator, Sistem Eksitasi, Brush Exciter (Sikat Arang), Tingkat Keausan, Arus DC Eksitasi, Bunga Api
Kembali