MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis commissioning pengaman busbar dengan menggunakan relai differensial di gardu induk tegangan ekstra tinggi (gitet) 500kv Kesugian new Rawalo diameter 3,4,5 fan 6
|
Subjek | : |
Mesin Pembangkit dan Pengkonversi Listrik
|
Pengarang | : |
Yusuf Fachroji
|
Pembimbing | : |
Hari Prasetijo, ST.,MT
Daru Tri Nugroho, ST.,MT
|
Prodi | : |
Teknik Elektro
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
621.313 FAC a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Teknik
|
Letak | : |
1 eksemplar di Fakultas Teknik
|
|
Abstrak :
Commissioning adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi tenaga listrik yang telah selesai dikerjakan
dan akan diopersikan. Salah satu peralatan yang mendapatkan pemeriksaan dan pengujian adalah penga man busbar.
Dengan menggunakan prinsip Hukum Kirchoff arus, maka arus yang memasuki busbar sama dengan arus yang
meninggalkan busbar. Relai differensial akan membaca perbedaan nilai arus yang masuk, sehingga ketika nilai arus tersebut
melebihi kondisi-kondisi yang ditentukan maka relai akan bekerja untuk memutus PMT. Variabel-variabel yang perlu
diperhatikan adalah arus kerja dan arus penahan yang masuk ke dalam relai. Commissioning tersebut disimulasikan dengan
menggunakan program simulink pada MATLAB dengan menggambarkan dua diameter yang akan diuji dengan dua jenis
pengujian. Dengan mengatur relai differensial dengan slope 0,8, dan arus differensial minimal 0,2 I/In. Pengujian individual
dilakukan dengan memasukan dua arus yang berbeda. Pengujian stabilitas dilakukan dengan memasukkan relai differensia l
ke dalam sistem, dengan mengalirkan arus melalui dua diameter yang dihubung seri maka karakteristik relai terhadap
perubahan polaritas akan terlihat. Dari kedua pengujian tersebut, pengaman busbar akan dikatakan layak jika nilai -nilai
yang terbaca sesuai dengan prinsip kerja dan karakterisik dari relai differensial itu sendiri.
Kata kunci: Commissioning, Busbar, Relai, Differensial, Penahan, Slope, Simulink
|
Kembali
|