MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisa Perhitungan unjuk kerja existing system pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTH) surya-angin Pandansimo, Bantul Yogyakarta
|
Subjek | : |
Mesin Pembangkit dan Pengkonversi Listrik
|
Pengarang | : |
Aulia Rahman Ali
|
Pembimbing | : |
Winasis, ST.,M.Eng
Imron Rosyadi, ST.,M.Eng
|
Prodi | : |
Teknik Elektro
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
621.313 ALI a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Teknik
|
Letak | : |
1 eksemplar di Fakultas Teknik
|
|
Abstrak :
Pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTH) atau sistem hibrida (hybrid system) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang
memadukan beberapa sumber energi baru dan terbarukan. Pada sistem pembangkit ini terdapat subsisttem yang terdiri dari
pembangkitan, penyimpanan, pengkonversi, dan pembebanan. Unjuk kerja dari keseluruhan sistem PLTH merupakan hal yang
penting untuk diketahui sehingga dapat dievaluasi kinerja dari PLTH saat ini dan dapat menjadi bahan acuan untuk mengoptimasi
PLTH kedepannya.objek penelitian pada penelitian ini adalah PLTH Pandansimo yang berada di Bantul, Yogyakarta, dimana pada
penelitian ini dilakukan perhitungan unjuk kerja dari PLTH yang meliputi potensi energi angin dan matahari, pola beban harian,
unjuk kerja PV, ujuk kerja turbin angin, dan unjuk kerja inverter. Berdasarkan data yang didapat dari Nasa Surface Meteorology
and Solar Energy diketahui daerah Pandansimo mempunyai potensi energi angin dan matahari yang cukup besar dimana rata-rata
kecepatan angin setahun mencapai 3.67 m/s pada ketinggian 15 m dan insolasi radiasi matahari rata-rata setahun mencapai 4.8
kwh/m
2
/hari . berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pola beban harian PLTH Pandansimo pada hari senin-sabtu
(weekdays) cenderung konstan berkisar antara 1000 watt-1500 watt sedangkan pada hari minggu (weekend) cnderung fluktualif
dan lebih besar dibandingkan pada hari biasa yang berkisar antara 1500 watt-2500 watt. Hasil analisis unjuk kerja PV
menunjukkan bahwa performance ratio terendah adalah PV pada subsistem KKP yang berkisar antara 29%-48% dengan quality
faktor yang cenderung mengalami penurunan pada siang hari sedangkan Performance ratio PV paling baik adalah PV pada
subsistem 120 V barat dengan nilai performance ratio berkisar antara 45%-73% dengan quality faktor yang cenderung konstan
pada siang hari dan nilai performance ratio PV pada susistem PV 240 V adalah berkisar antara 51%-65% dengan quality factor
cenderung konstan pada siang hari. Sedangkan untuk turbin angin hasil analisis menunjukkan bahwa turbin angin dengan rating
daya output 400 watt, 1kW, dan 2kW berada dibawah performasi daya output berdasarkan kecepatan angin pada spesifikasi turbin
angin dengan rating dan jumlah sudu yang sama, hanya turbin angin 5kw dan 10 kw yang grafik daya outputnya mendekati
spesifikasi grafik daya output bedasarkan kecepatan angin pada turbin angin dengan rating dan jumlah sudu yang sama. Dan
untuk hasil analisis pada inverter didapatkan bahwa efisiensi pada sinus modified inverter lebih baik dibandingkan dengan sinus
inverter dengan nilai efisiensi pada sinus modified inverter berkisar antara 59%-96% sedangkan pada sinus inverter hanya berkisar
antara 33%-80%.
Kata Kunci : PLTH, potensi matahari dan angin,pola beban,unjuk kerja PV unjuk kerja turbin angin,unjuk kerja inverter
|
Kembali
|