MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKI
|
| Judul | : |
Produksi inokulum mikoriza vesikula arbuskula menggunakan Pueraria javanica dan Sorghum bicolor pada media pasir dan arang sekam dengan komposisi berbeda
|
| Subjek | : |
Fungi
|
| Pengarang | : |
BUDIARTI, Indah
|
| Pembimbing | : |
PURNOMOWATI
DWIPUTRANTO, Uki
|
| Prodi | : |
BIOLOGI
|
| Tahun | : |
2014
|
| Call Number | : |
589.222 BUD p
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Biologi
|
| Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar hilang
|
|
Abstrak :
RINGKASAN
Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) adalah salah satu bentuksimbiosis
mutualistik antara cendawan penghuni tanah dengan akar tanaman tingkat tinggi.
Bagi tanaman inang, adanya asosiasi ini dapat memberikan manfaat yang sangat
besar bagi pertumbuhan. Terbatasnya ketersediaan inokulum mikoriza terutama
MVA yang diproduksi dalam skala besar secara komersial menrupakan salah satu
hambatan belum meluasnya penggunaan teknologi MVA di masyarakat (petani)
Indonesia, sehingga penelitian untuk mengetahui efektivitas teknik perbanyakan
MVA sangat dibutuhkan. Inang yang kompatibel, media tumbuh, dan lingkungan
menrupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam perbanyakan inokulum.
Sorghum bicolor dan Pueraria jovanica merupakan tanaman yaog dapat digunakan
untuk perbanyakan inokulum, untuk meningkatkan produksi spora hal penting lain
yang perlu diperhatikan adalah media tumbuh. Pasir dan arang sekam merupakan
media yang baik untuk perbanyakan inokulum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jenis
tanaman inang dan jenis media tanam pasir dan arang sekam dengan komposisi
berbeda terhadap produksi inokulum MVA dan mengetahui interaksi antara jenis
tanaman inang dan jenis media tanam dengan komposisi pasir dan arang sekam yang
pallng baik untuk produksi inokulum MVA. Metode yang digunakan adalah
eksperimental dengan Rancangan Acak Lenglap (RAL) pola faktorial. Faktor
pertama berupa jenis tanaman yaitu S. bicolor dan P. javanica. Faktor ke dua adalah
komposisi media tumbuh yang terdiri atas 100% paslr, campuran 75% pasrr + 25%
arang sekam, campuran 50% pasir + 50% arang sekam, campuran 25% pasir + 75a/o
arang sekam dan 100% arang sekam. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3
kali. Parameter yang diamati meliputi derajat infeksi dan jumlah spora. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam pada tingkat kesalahan 50% dan
1%, perlakuan yang berpengaruh nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji
Beda Nyata Jujur.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada interaksi antara jenis tanaman inang
dan jenis media tanarn dengan komposisi berbeda terhadap produksi inokulum MVA.
Tanaman inang den media tumbuh yang paling baik untuk produksi inokulum MVA
adalah S. bicolor dan 100% pasir.
Kata kunci: Produksi inokulum MVA, Pueraria javanica, Sorghum bicolor, Pasir,
Arang Sekam.
|
Kembali
|
