MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Rancang bangun desain kemasan/rak telur Biodegradable (limbah kertas, pelepah pisang, sekam padi dan daun nanas)
|
| Subjek | : |
Packaging : Pengemasan pangan, Sifat fisik
|
| Pengarang | : |
AINA, Ulumul Nur
|
| Pembimbing | : |
1. Agus Margiwiyatno
2. Rifah Ediati
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2015
|
| Call Number | : |
664.09 AIN r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penggunaan kemasan dengan bahan plastik (non degradable) telah diketahui menimbulkan masalah lingkungan karena plastik tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Oleh sebab itu, upaya pengembangan kemasan yang mudah terurai dalam tanah perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, penelitian ini difokuskan pada pengembangan kemasan/ rak telur biodegradable dengan bahan baku kertas bekas, pelepah pisang, sekam padi dan daun nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik, mekanik kemasan yang dirancang, dan tingkat biodegradable kemasan tersebut serta mengetahui kelayakan finansial dari kemasan rak telur biodegradable berbahan baku kertas bekas, pelepah pisang, sekam padi dan daun nanas. Proses pembuatan kemasan meliputi pembuatan gambar rancangan dengan Corel Draw X4, pembuatan cetakan kemasan, penghancuran bahan, pencetakan kemasan, dan pengeringan kemasan. Pengujian kemasan meliputi: (1) Uji fisik dan mekanik dengan menggunakan Universal Testing Machine. (2) Uji tingkat biodegradable dengan metode soil burial test. (3) Kelayakan finansial dari kemasan di lakukan dengan menghitung IRR. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa (1) gramatur: kertas bekas= 940 g/m2, sekam padi= 791,68 g/m2, pelepah pisang= 437,12 g/m2, daun nanas= 435,2 g/m2, (2) densitas: kertas bekas= 0,911 g/m3, pelepah pisang= 0,45 g/m3, daun nanas= 0,37 g/m3, sekam padi= 0,24 g/m3, (3) daya serap air: daun nanas= 7,5 g/sec, kertas bekas= 6,9 g/sec, daun nanas= 2,5 g/sec, pelepah pisang= 2,4 g/sec, (3) kekuatan tarik: daun nanas= 5,9704 MPa, pelepah pisang= 5,2652 MPa, kertas bekas= 0,9880 MPa, sekam padi= 0,0252 MPa, (4) Modulus elastisitas: daun nanas= 298,52 MPa, pelepah pisang= 169,84 MPa, kertas bekas= 54,89 MPa, sekam padi= 298,52 MPa, (5) kekuatan sobek: daun nanas= 2,5578 MPa, pelepah pisang= 2,0475 MPa, kertas bekas= 0,3533 MPa, sekam padi= 0,0108 MPa, (6) kuat tekan: kertas bekas= 3354,6 N/m2, sekam padi= 2,8317 N/m2, daun nanas= 2,23901 N/m2, pelepah pisang 1,5787 N/m2, (7) tingkat biodegradable: kertas bekas= 17 hari, sekam padi= 17 hari, pelepah pisang= 25 hari, daun nanas= 25 hari. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa nilai IRR kemasan berbahan kertas bekas adalah 12,45%, sedangkan kemasan berbahan baku pelepah pisang, daun nanas, dan sekam padi menunjukkan bahwa nilai IRR adalah 11,11%
|
Kembali
|
