Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Rancang bangun dan uji performasi tugal semi mekanis dengan penambahan control multi seed untuk penanaman jagung, kedelai, dan padi gogo
Subjek : Planting Machines : Penanaman biji, Mikrokontroler
Pengarang : KRITIANTO, Febri
Pembimbing : 1. Ardiansyah 2. Furqon
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2015
Call Number : 631.333 KRI r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tanaman jagung, kedelai dan padi gogo merupakan tanaman biji-bijian yang pertumbuhannya diperlukan tanah yang cukup subur, gembur dan cukup unsur hara. Biji-bijian dikenal rakyat sebagai bagian dari makanan sehari-hari sejak 200 tahun. Namun, budidaya komoditas ini, khususnya pada kegiatan penanaman, masih dilakukan secara manual dengan metode tugal dan sebar, sehingga pengerjaannya masih memerlukan waktu lama dan biaya cukup mahal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan desain tugal semi mekanis vertical sliding yang dapat digunakan untuk penanaman biji, 2) Membuat prototipe tugal semi mekanis dengan penambahan multi seed control agar dapat digunakan untuk 3 jenis biji (jagung, kedelai dan padi gogo), 3) Melakukan uji performansi untuk mengetahui hasil kerja dari tugal, dan 4) Mengetahui nilai beban operasi menggunakan mikrokontroler arduino uno R3.
Penelitian dilaksanakan di bengkel CV. Bhuana Agrotech dan Laboratorium alat dan mesin pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Beberapa tahapan penelitian ini terdiri dari tahap penelitian pendahuluan, perancangan, pembuatan konstruksi, pembuatan rangkaian load cell dan pengujian tugal semi mekanis. Pengujian dilakukan dalam bentuk uji fungsional dan uji lapang tugal semi mekanis dengan variabel yang meliputi: hasil uji tugal yang meliputi uji keluaran biji tanpa lahan, pengukuran kedalaman lubang, uji keluaran biji dengan lahan, pengukuran kecepatan maju, perhitungan kapasitas dan efisiensi lapang, perhitungan kerusakan biji, penghematan tenaga kerja dan pengukuran beban operasi.
Alat tanam yang dirancang memiliki dua bagian utama, yaitu perangkat mekanis dan perangkat elektronika. Dimensi dari alat ini 106,7 x 9,0 x 17,4 (tinggi x lebar x panjang) dengan jarak tanam jagung 25 x 60 cm, kedalaman rata-rata 3,42 cm, % keberhasilan masuknya biji dalam lubang 78,1% dengan kapasitas efektif 0,032 ha/jam dan efisiensi lapang 80,06%. Sedangkan jarak tanam kedelai 20 x 40 cm, kedalaman rata-rata 3,04 cm, % keberhasilan masuknya biji dalam lubang 72,9% dengan kapasitas efektif 0,032 ha/jam dan efisiensi lapang 91,19%. Sedangkan jarak tanam padi gogo 20 x 20 cm, kedalaman rata-rata 1,40 cm, % keberhasilan masuknya biji dalam lubang 163,9% dengan kapasitas efektif 0,011 ha/jam dan efisiensi lapang 66,30%. Hasil pengujian keluaran biji padi gogo masih perlu perbaikan. Persentase kerusakan benih akibat mekanisme pengisian, penjatahan dan penjatuhan pada saat pengoperasian tugal sebesar 12,19% (jagung); 6,02% (kedelai); dan 3,98% (padi gogo). Hasil pengukuran beban operasi menggunakan load cell pada waktu 300 ms menghasilkan nilai beban maksimal operasi berturut-turut sebesar 99,08 N; 117,23 N; 128,60 N; dan 77,26 N.
Kembali