MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Ragam respon agronomis empat genotipe kedelai terhadap variasi pemupukan N di tanah inceptisol
|
Subjek | : |
Pemuliaan tanaman : Genotipe kedelai, Pupuk N, Tanah inceptisol
|
Pengarang | : |
TSALIS, Ahmad Fairus
|
Pembimbing | : |
1. Ponendi Hidayat
2. Teguh Widiatmoko,
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2019
|
Call Number | : |
631.524.01 TSA r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan komoditas strategis di Indonesia. Kedelai adalah salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Penggunaan varietas unggul yang adaptif merupakan penunjang pokok dalam usaha tani kedelai sehingga diperoleh biji kedelai berkualitas. Secara garis besar, usaha untuk meningkatkan produksi kedelai diantaranya dapat dilakukan dengan penggunaan varietas unggul dan pemenuhan unsur hara. Salah satu pemenuhan unsur hara dilakukan dengan pemupukan. Nitrogen merupakan salah satu unsur hara esensial yang sangat diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang cukup banyak.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dan dilaksanakan dari bulan Maret 2018 sampai dengan Juni 2018. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) yang terdiri dari 2 faktor yaitu petak utama adalah dosis pupuk N dan anak petak empat genotipe diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, luas daun, jumlah daun, jumlah polong bernas, diameter batang, bobot biji per tanaman, bibit biiji per petak efektif, bobot 100 biji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pemupukan N tidak memberikan pengaruh terhadap semua variabel yang diamati, empat genotip kedelai yang digunakan menunjukkan adanya keragaman agronomis terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, yaitu pada variabel tinggi tanaman, umur berbunga, luas daun, jumlah daun, jumlah polong bernas, diameter batang dan bobot 100 biji.serta tidak terdapat interaksi antara genotip dan dosis pupuk N pada semua varibel pengamatan kecuali variabel umur berbunga.
|
Kembali
|